Safemoon Coin: Pengertian, Cara Kerja, dan Prospeknya di Masa Depan

Safemoon Coin: Pengertian, Cara Kerja, dan Prospeknya di Masa Depan

Ada yang baru lagi ya? Apa itu safemoon coin? Salah satu cryptocurrency terbaru ini diluncurkan di awal tahun 2021 lalu. Namun, hingga kini, popularitasnya belum juga melesat. Bahkan banyak yang belum pernah dengar tentang safemoon coin.

Safemoon dirancang untuk menjawab masalah volatilitas yang akrab sekali dengan pasar kripto, dan memberi kesempatan pada para investor crypto untuk bisa berinvestasi jangka panjang. Harga koin ini sempat melonjak di bulan April 2021, tetapi sejak itu anjlokk kembali dan belum juga terkerek hingga saat ini. Akibatnya, para investor pun khawatir akan struktur biayanya, pun soal penggunaannya di dunia nyata.

Well, yuk, kita bahas lebih detail mengenai safemoon coin di artikel kali ini. Simak terus sampai selesai ya!

Problematika Smart Contract di Indonesia: Lebih Banyak Positif atau Negatif?

Daftar Isi

Apa Itu Safemoon Coin?

Safemoon mendeskripsikan sistemnya sebagai token decentralized finance atau DeFi. Artinya, Safemoon merupakan bagian dari sistem teknologi keuangan alternatif, yang memungkinkan perdagangan dapat terjadi di blockchain peer to peer, tanpa intervensi sistem terpusat seperti layaknya bank dan pemerintah.

Perbedaan utama yang dimiliki oleh token Safemoon dengan cryptocurrency lain adalah investor Safemoon diimbau untuk hodl, alih-alih memperdagangkannya seperti halnya mata uang kripto lainnya.

Dikembangkan di tengah panas-panasnya perdagangan Bitcoin, Cardano, dan Dogecoin, SafeMoon Protocol diluncurkan pada Maret 2021. Cryptocurrency yang digadang-gadang bisa menjadi salah satu altcoin ini saat itu sudah memiliki lebih dari 2 juta pengguna yang berinvestasi untuk pengembangannya. Bahkan pada 20 April, Binance sempat harus menangguhkan fitur penarikan secara temporer lantaran dibanjiri investor Safemoon.

Awal Mei 2021, Coinmarketcap melaporkan bahwa Safemoon berada di daftar watchlist 1.3 juta pengguna, sementara Bitcoin hanya ada dipantau oleh 1.2 juta pengguna saja.

Baca juga:  Mata Uang Digital Naik Daun, Negara-Negara Ini Melarang Penggunaan Cryptocurrency

Namun, apakah lantas hal ini bisa jadi jaminan Safemoon coin bisa safely takes the investors to the moon? Nanti dulu.

Cara Kerja Safemoon

Pada setiap penjualan safemoon coins, maka akan ada fee sebesar 10% untuk platform, yang setengahnya akan dibayarkan sebagai dividen investor. Para founder Safemoon mengatakan, bahwa penalti penjualan ini perlu dilakukan untuk menghindarkan day trading sehingga diharapkan dapat meredam volatilitas harga. Hal yang lazim terjadi pada cryptocurrency pada umumnya.

Dengan demikian, investor dijanjikan untuk bisa “shooting safely to the moon”—yang menjadi asal usul nama “safemoon”—yaitu kondisi dapat mencapai harga puncak dengan aman. Meskipun untuk itu, mungkin akan butuh waktu yang relatif lebih lama.

Faktanya, harga safemoon coin pada saat artikel ini ditulis adalah $0.0000005585 menurut CoinMarketCap. Sementara harga puncaknya tercapai pada 20 April 2021, pada $0.00008615. So, harganya telah anjlok secara signifikan sejak tahun lalu, sehingga mengindikasikan bahwa Safemoon belum juga lepas landas ke bulan seperti yang diharapkan.

Menilik Peran Penting Smart Contract dalam Blockchain 2.0

Prospek Safemoon Coin ke Depannya

Apakah Aman sebagai Instrumen Investasi?

Seperti halnya investasi dalam saham dan saham, atau mata uang lainnya, nilai koin safemoon dapat anjlok. Kalau investor menjual saat crypto sedang mencapai titik bawah, maka mereka nggak hanya akan menimbulkan kerugian modal saja, tetapi juga penalti 10%.

Menurut para pakar kripto, insentif untuk tetap hodl token ini membuat safemoon coin jadi nggak berbeda dengan skema ponzi, yang cara kerjanya adalah membayar investor lama dengan dana yang diinvestasikan oleh investor baru. Ditambah dengan belum ada aturan yang jelas dari negara-negara dunia terkait penggunaan cryptocurrency, maka lengkap sudah jawaban untuk pertanyaan keamanan investasinya.

Baca juga:  Trading Crypto dan Kesehatan Mental: 4 Pemicu dan 5 Cara Menghindarinya

Kekhawatiran publik meliputi:

  • Kurangnya perlindungan konsumen di luar langkah-langkah antisipasi upaya money laundering yang masih basic banget. Karena memang cryptocurrency ada dalam jaringan terdesentralisasi sehingga jauh dari otoritas mana pun.
  • Volatilitas harga yang ekstrim, meskipun niat awal membuat safemoon coin adalah untuk mengatasi fluktuasi ini,, tetapi adanya kesulitan dalam penilaian aktiva kripto secara akurat membuat risiko kerugian meningkat.
  • Kompleksitas aset kripto juga membuatnya sulit bagi konsumen untuk dapat memahami risiko investasi di dalamnya. Salah-salah malah jadi kayak kasus ASIX, yang dijual pada target market yang keliru—yang tak paham risiko kripto.
  • Masih sulitnya untuk mengonversi kembali kripto ke mata uang tunai, tanpa jaminan likuiditas seperti yang diinginkan oleh investor.

Masa Depan Safemoon Coin

Para analis kripto sebenarnya cukup optimis dengan masa depan safemoon coin ini. Salah satunya Wallet Investor, yang memprediksi bahwa nilai safemoon coin berpeluang naik menjadi $ 0,000051 dalam satu tahun, bahkan bisa mencapai $ 0,000237 dalam lima tahun. Sementara Digital Coin memprediksi harga safemoon coin akan menjadi $ 0,00000870 dalam satu tahun dan $ 0,00001690 untuk lebih dari 5 tahun.

Namun lagi-lagi, semua itu hanyalah prediksi. Faktanya, mau bagaimanapun, fluktuasi harga aset kripto memang luar biasa. Apalagi belakangan ini. Akan terlalu dini untuk bisa melihat dampak hadirnya Safemoon untuk saat ini.

Safemoon Coin: Pengertian, Cara Kerja, dan Prospeknya di Masa Depan

Jadi, Haruskah Berinvestasi pada Safemoon Coin?

Well, tidak pernah ada yang mengharuskan siapa pun untuk berinvestasi pada instrumen apa pun, termasuk dalam mata uang kripto. Semua kembali pada kebutuhan, tujuan, kemampuan, profil risiko, dan preferensi masing-masing.

Niat para founder Safemoon memang sangat mulia; meminimalkan peluang volatilitas harga kripto agar para investor kripto dapat berkesempatan hodl lebih lama. Tetapi bukankah fluktuasilah yang justru menjadikan aset kripto itu “asyik”?

Baca juga:  Ini Cara Belajar Bitcoin untuk Pemula agar Raup Keuntungan

So, ya, tetapi saja; kripto adala instrumen investasi berisiko tinggi, sehingga hanya cocok untuk kamu yang:

  • Sudah paham betul dengan cara kerja cryptocurrency
  • Telah melakukan analisis dan riset yang mendalam mengenai instrumennya
  • Punya batas toleransi kehilangan yang cukup tinggi

In short, kripto bukanlah instrumen yang tepat jika kamu menargetkan untuk berinvestasi jangka panjang, misalnya untuk dana pensiun. Bahkan, kripto agak seperti “judi” mengingat volatilitasnya yag sangat ekstrem, apalagi untuk jenis-jenis sh*tcoin atau memecoin. Karena itu, jangan menginvestasikan seluruh dana di kelas aset satu ini. Jika kamu belum yakin betul, kamu bisa berkonsultasi dengan mereka yang lebih ahli. Misalnya para perencana keuangan.