Juan Benet: Mari Berkenalan dengan Founder dan CEO Protocol Labs!

Juan Benet: Mari Berkenalan dengan Founder dan CEO Protocol Labs!

Penggemar cryptocurrency tentunya sudah tak asing dengan salah satu kripto populer, Filecoin (FIL). Proyek token itu dikembangkan oleh lab pengembang ternama, Protocol Labs, yang didirikan oleh sosok ahli teknologi komputasi, Juan Benet.

Pria yang lahir pada 16 Maret 1988 ini mendapat sorotan berkat penemuannya InterPlanetary File System (IPFS), sebuah protokol baru untuk membuat web lebih cepat, lebih aman, dan lebih terbuka. Nah, proyek Filecoin adalah salah satu hasil proyek jaringan penyimpanan data yang berbasis cryptocurrency ini.

Proyek IPFS telah berkembang menjadi gerakan open source besar untuk mendesentralisasi ulang web, melindungi data dan meningkatkan aplikasi. Teknologi yang ia tawarkan ini sangat menarik hingga digunakan berbagai platform dan perusahaan ternama. Beberapa di antaranya yang sudah menggunakan IPFS yaitu Wikipedia, Google Book, Open Addresses hingga NASA.

Problematika Smart Contract di Indonesia: Lebih Banyak Positif atau Negatif?

Daftar Isi

Pendidikan Juan Benet

Pencapaiannya itu ia peroleh berkat kecintaannya pada pengetahuan, sains, teknologi, dan obsesinya untuk mendulang kesuksesan di Silicon Valley bersama pesohor teknologi lainnya.

Juan Benet adalah seorang insinyur dan pengusaha perangkat lunak yang berbasis di California, Amerika Serikat. Ia mengambil jurusan Ilmu Komputer di Stanford University, dan berhasil mendapat gelar sarjana (2010) dan magister (2012)  bidang Ilmu Komputer di universitas yang sama.

Selain menambah wawasan dan gelar, di sana Juan juga sempat bekerja sebagai asisten pengajar dan melakukan penelitian di bidang studinya tersebut. Juan pun mengambil program magang penelitian dan rekayasa perangkat lunak di berbagai organisasi, seperti Antikanker Inc. dan Cooliris.

Juan Benet: Mari Berkenalan dengan Founder dan CEO Protocol Labs!

Awal Karier Juan Benet

Di awal kariernya, Benet adalah Co-Founder dan CTO dari Loki Studios, dan penasihat untuk StartX, dan mendirikan Athena.

Pada Mei 2014, ia mendirikan Protocol Labs yang telah meluncurkan proyek-proyek seperti protokol hypermedia IPFS dan jaringan penyimpanan file cryptocurrency, Filecoin. Pada 2010, Juan Benet mendirikan perusahaan pertamanya, Loki Studios. Di perusahaan ini, ia merupakan Co-Founder dan CTO perusahaan. Loki Studio merupakan studio game seluler yang diakuisisi oleh Yahoo.

Baca juga:  Apa Itu Faucet Crypto dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Ia kemudian menjadi penasihat untuk StartX sebelum mendirikan perusahaan berikutnya, Athena. Di tahun 2014, ia memutuskan untuk memulai usaha sendiri dengan mendirikan Protocol Labs, di mana ia bertindak sebagai CEO.

Protocol Labs merupakan lab penelitian, pengembangan, dan distributor untuk protokol jaringan. Misinya diawali dengan keyakinan bahwa internet adalah teknologi paling penting bagi umat manusia. Sehingga perusahaan tersebut ingin membangun layanan yang dapat meningkatkan internet dan komputasi, secara umum.

Kesuksesan nama Protocol Labs, selain berkat sang pendiri, Juan Benet dan tim pengembangnya, juga berkat inkubator startup terbesar di dunia, Y Combinator yang terkenal karena kerap melahirkan perusahaan teknologi raksasa.

Tentang Protocol Labs

Protocol Labs merupakan hasil partisipasi Juan Benet dalam program musim panas oleh inkubator YCombinator (S14). Setelah berhasil menarik perhatian dan mendapat pendanaan, Protocol Labs pun merilis IPFS ke dunia pada Januari 2015.

Sejak itu, IPFS menjadi daya tarik yang sangat besar di berbagai industri dan organisasi. Pada tahun 2016, IPFS tumbuh menjadi salah satu teknologi yang paling banyak digunakan dan diandalkan di industri blockchain, dan dipuji oleh ribuan pengembang sebagai “Masa Depan Web”.

Tak hanya itu, Protocol Labs juga membuat sejumlah proyek lainnya, termasuk proyek yang paling dinanti Filecoin. Meskipun masih terbilang muda, perusahaan ini telah menciptakan ekosistem besar dari proyek dan produk yang saling terkait.

Ini semua telah muncul dari yang pertama, IPFS, yang banyak berkaitan dengan distribusi data terdesentralisasi. Beberapa produk yang dirilis Protocol Labs yaitu:

  1. InterPlanetary File System (IPFS), adalah protokol baru untuk mendesentralisasikan web. IPFS memungkinkan pembuatan aplikasi yang sepenuhnya tersentralisasi dan terdistribusi. Selain itu, IFPS dapat membuat kinerja web lebih cepat, lebih aman, dan lebih terbuka.
  2. Filecoin, adalah jaringan penyimpanan data berbasis cryptocurrency. Penambang mendapatkan Filecoin dengan menyediakan ruang hard drive terbuka ke jaringan, sementara pengguna menghabiskan Filecoin untuk menyimpan file mereka yang dienkripsi di jaringan terdesentralisasi.
  3. libp2p, adalah tumpukan jaringan modular. libp2p menyatukan berbagai transport dan protokol peer-to-peer, memudahkan pengembang untuk membangun jaringan p2p yang besar dan kuat.
  4. IPLD, adalah model data untuk Web terdesentralisasi yang menghubungkan semua data melalui hash kriptografi dan membuatnya lebih mudah untuk dilintasi dan ditautkan.
  5. The Multiformats, adalah kumpulan protokol untuk sistem yang tahan masa depan, hari ini. Format self-describing membuat sistem Anda interoperable dan upgradable.
  6. CoinList, adalah platform penggalangan dana token protokol. AngelList memenuhi Kickstarter memenuhi Token Protokol.
  7. SAFT, adalah kerangka hukum untuk penggalangan dana token protokol.
Juan Benet: Mari Berkenalan dengan Founder dan CEO Protocol Labs!

Proyek Cryptocurrency Filecoin (FIL)

Selain IFPS yang menarik perhatian industri teknologi, Protocol Labs juga tak mau kalah dengan kehadiran cryptocurrency dengan merilis Filecoin. Filecoin memanfaatkan blockchain untuk membuat penyimpanan terdesentralisasi yang unggul karena keamanan dan otoritas tunggal.

Baca juga:  Beberapa Jenis Stablecoin Cryptocurrency yang Perlu Kamu Tahu

Proyek tersebut saat itu berhasil memecah rekor pendanaan ICO hingga mencapai USD 257 juta dari perusahaan besar, seperti Winklevoss Capital, Coinbase, Y Combinator, Skype, dan lainnya.

Jaringan Filecoin hadir sebagai layanan yang menawarkan berbagai penyedia penyimpanan data sehingga setiap pihak dapat berperan sebagai tempat penyimpanan data. Pengguna nantinya bersaing memberikan layanan penyedia data terbaik dengan harga menarik.

Selain menggunakan sistem proof of work, Filecoin juga mencakup Proof of Retrievability sebagai bukti mereka menyimpan file tertentu. Dengan Filecoin, penyedia data dapat menyimpan file berupa video hingga live streaming dalam jaringan blockchain Ethereum.

Fundamental Filecoin dapat dibilang baik dan aman untuk dijadikan pilihan investasi cryptocurrency. Saat ini, merujuk data CoinMarketCap, token Filecoin (FIL) berada di urutan 39 dan memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp 45 triliun. Kamu bisa membeli token ini dengan harga USD 18 atau Rp 259.622 per 7 Maret 2022.

Juan Benet: Mari Berkenalan dengan Founder dan CEO Protocol Labs!

Prestasi Juan Benet

Nama Juan Benet semakin dikenal setelah kesuksesannya mendirikan IPFS sebagai protokol web terdesentralisasi, dan juga telah menciptakan Filecoin yang menjadi jaringan penyimpanan crypto terdesentralisasi.

Benet juga telah menerbitkan whitepaper SAFT (Simple Agreement for Future Tokens) yang dirilis pada 2 Oktober 2017, bersama Marco Santori dan Jesse Clayburgh.

Selain menjadi pengusaha, Benet adalah investor yang telah berinvestasi di perusahaan teknologi seperti CoinTracker dan Anjuna. Dia telah menjadi pembicara pada event terkait industrinya di seluruh dunia, termasuk Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat.

Sejak peluncuran IPFS, ia telah mengembangkan protokol lain di Protocol Labs termasuk libp2p sebuah kumpulan jaringan modular untuk aplikasi dan sistem peer-to-peer, kemudian IPLD yaitu model data untuk protokol yang dapat dioperasikan, lalu Multiformat yang merupakan kumpulan protokol untuk sistem yang tahan masa depan, CoinList sebagai platform penjualan token dan investasi dan Proyek SAFT sebagai kerangka hukum untuk penggalangan dana token.

Baca juga:  Trading Crypto dan Kesehatan Mental: 4 Pemicu dan 5 Cara Menghindarinya

Tak heran dengan pencapaian tersebut, pada tahun 2018, Juan Benet dinobatkan sebagai salah satu dari “40 Under 40” pengusaha muda sukses versi majalah Fortune sebagai pengakuan atas karyanya menciptakan IPFS.

Itu dia sedikit perkenalan dengan Juan Benet. Bagaimana? Kamu tertarik untuk mengikuti jejaknya?