Kamu yang sudah lama berkecimpung di dunia investasi, pasti enggak asing lagi dengan cara investasi crypto ini. Memang, hadirnya cryptocurrency, atau mata uang kripto alias mata uang digital ini, pada akhirnya dapat menjadi tambahan opsi bagi setiap orang yang pengin mengembangkan dana atau asetnya dengan cara yang berbeda. Dengan cara yang kekinian.
Namun, kamu pasti juga sudah tahu, bahwa aturan main dan cara investasi crypto itu berbeda. Pasalnya, komoditas aset kripto ini memang dikenal memiliki karakter berbeda, dengan risiko yang relatif sangat tinggi.
So, buat kamu yang penasaran, bagaimana cara investasi crypto yang sesuai untuk pemula, tak perlu mencari artikel yang lain. Artikel ini akan memberikan penjelasan yang lengkap khusus untuk kamu.
Daftar Isi
Apa Itu Cryptocurrency?
Cryptocurrency berasal dari 2 kata: crypto dan currency. Crypto sendiri berasal dari kata cryptography atau kriptografi yang secara harfiah berarti kode rahasia. Currency artinya mata uang. Dengan demikian, kalau mau diterjemahkan secara bebas, cryptocurrency artinya adalah mata uang yang dikembangkan secara digital untuk memenuhi kebutuhan secara virtual yang keamanannya dilindungi oleh berbagai kode rahasia.
Cryptocurrency bisa digunakan sebagai alat pembayaran secara virtual—artinya tidak ada fisiknya—dan kini juga berkembang sebagai aset investasi, yang terbukti berharga tinggi. Harga bitcoin misalnya, saat artikel ini ditulis menjadi yang termahal, yakni $36,248.00 per koin.
Keunggulan cara investasi crypto ini, dibandingkan dengan mata uang fiat atau mata uang biasa adalah terdesentralisasi—artinya tidak dalam otoritas pihak mana pun—juga berwujud digital, tidak dapat dipalsukan, dimanipulasi, dan digandakan, dan prosesnya transparan.
Popularitas investasi cryptocurrency meningkat dan membuatnya semakin diterima di dunia industri dan bisnis, terutama investasi bitcoin. Jenis mata uang ini sekarang ada ribuan, meski tak semuanya memiliki potensi menguntungkan yang sama.
Di Indonesia sendiri sudah muncul banyak bursa kripto yang memungkinkanmu untuk melakukan aktivitas jual beli mata uang kripto dan sudah diawasi oleh Bappebti. Misalnya saja seperti Tokocrypto, Luno, Zipmex, Pintu, dan sebagainya. So, memang sudah sangat mungkin bagi kamu jika tertarik dan pengin tahu cara investasi kripto sekarang ini. Namun, kamu perlu tahu dulu cara investasi crypto yang benar sebelum benar-benar terjun ke dalamnya.
Beberapa Hal yang Harus Dipahami Dulu dalam Cryptocurrency
1. Blockchain
Blockchain merupakan teknologi tempat cryptocurrency dikembangkan. Di blockchain-lah bank data cryptocurrency tersimpan.
Blockchain berasal dari dua kata, yaitu block dan chain. Block artinya kotak atau blok, dan chain yang artinya rantai. Cara kerja dari teknologi ini adalah menciptakan blok baru yang kemudian dihubungkan satu sama lain dalam sebuah rantai yang berkesinambungan. Blok yang terhubung satu sama lain ini kemudian dimanfaatkan untuk mengeksekusi transaksi tertentu. Karakternya tidak terpusat, dan mampu berjalan sendiri sesuai algoritme yang sudah ditentukan, sehingga tak perlu otoritas mana pun untuk mengaturnya.
Sebenarnya, blockchain ini bisa dimanfaatkan oleh berbagai industri loh, tak hanya cryptocurrency saja. Namun, yang mendapatkan manfaat utama secara khusus adalah sektor finansial.
Ibaratnya, teknologi blockchain seperti halnya buku besar kas yang berwujud digital, yang bisa diakses oleh siapa saja, di mana saja, kapan saja, dengan mudah tanpa harus ada verifikasi atau persetujuan dari pihak mana pun. Teknologi ini memungkinkan seluruh transaksi finansial yang terjadi menjadi transparan dan lebih aman.
2. Tambang
Tambang dan aktivitas penambangannya juga tak bisa dilepaskan dari cryptocurrency itu sendiri. Aktivitas menambang mata uang digital, atau crypto mining, adalah teknik untuk memecahkan berbagai perhitungan matematika yang kemudian dapat memunculkan blok baru. Dari kemunculan blok baru ini, lahirlah mata uang kripto.
Para operator tambang, atau miner, berperan sebagai penjaga transaksi, yang akan memastikan setiap transaksi tercatat dalam buku besar yang disebut ledger. Miner inilah yang menjaga agar sistem jaringan cryptocurrency tetap bekerja dengan baik.
3. Wallet
Wallet, atau dompet, juga jadi hal yang mesti kamu pahami cara kerjanya di dunia kripto. Dompet ini akan berfungsi setiap kali kamu melakukan transaksi digital dengan menggunakan cryptocurrency. Cara kerjanya kurang lebih sama dengan akun rekening bank, tetapi yang disimpan ya—sesuai namanya—mata uang kripto.
Beberapa dompet crypto yang banyak direkomendasikan adalah MetaMask atau Trust Wallet.
Mengapa Orang “Harus” Berinvestasi Crypto?
Tentu saja, tidak harus sih, karena semua kembali pada tujuan finansial, kebutuhan, kemampuan, dan profil masing-masing. Namun, kripto bisa jadi satu opsi yang menarik di dunia investasi kekinian. Apalagi kalau kamu sudah tahu cara investasi crypto dengan benar.
Berikut adalah beberapa keunggulan kripto dibandingkan instrumen investasi lainnya:
- Universal, karena bisa diterima secara global
- Keamanan data dan privasi terjaga, karena memang di sinilah esensi cryptocurrency
- Lebih cepat dan akurat dalam melakukan transaksi
- Fluktuatif, sehingga menawarkan potensi return yang sangat tinggi bagi investornya
Hmmm, sampai di sini sudah cukup menarik kan, cara investasi crypto ini?
Namun, tak hanya berhenti di sini. Sebelum lanjut ke cara investasi crypto, kamu juga perlu memahami beberapa hal terkait risikonya. Di antaranya:
- Belum semua negara melegalkan cryptocurrency, sehingga izin, aturan perlindungan, dan legalitas masih belum jelas, dan ini bisa sangat merugikan jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan pada aset investor.
- Kerahasiaan dan kebebasannya bertransaksi masih sering disalahgunakan, sehingga sering muncul kasus-kasus kejahatan siber, termasuk modus pencucian uang.
- Perangkat dan biaya operasionalnya relatif mahal, terutama jika kamu ingin menambang crypto.
- Nilainya yang berfluktuasi—selain memberikan potensi keuntungan yang sangat besar—juga memunculkan risiko kerugian yang tak kalah besarnya.
Nah, bagaimana? Sampai di sini sudah cukup paham dengan seluk beluk kripto? Kalau begitu, mari kita lanjut ke cara investasi crypto yang paling mudah dilakukan oleh pemula.
Cara Investasi Crypto dari Nol
1. Pahami cara kerjanya
Ketahui dan pahamilah cara kerja, konsep, dan berbagai istilah yang ada dalam cryptocurrency sebelum berinvestasi. Cara investasi crypto yang benar bukan dengan ikut-ikutan, agar kelihatan edgy atau supaya tidak ketinggalan zaman. Cara investasi crypto yang benar adalah dengan memahami betul apa yang kamu lakukan.
Cryptocurrency memang menawarkan keuntungan yang sangat tinggi, tetapi seiring dengan itu, ada pula risiko yang juga tak kalah tingginya. Sepadan. Dengan demikian, jika kamu tak betul-betul paham, maka bisa dipastikan bukan keuntungan yang bisa kamu dapatkan. Tetapi, kebuntungan.
2. Pilih partner investasi yang legit
Di Indonesia, ada Bappebti yang bertugas mengawasi segala macam aktivitas yang berhubungan dengan cryptocurrency. So, cara investasi crypto yang paling baik untuk dilakukan oleh pemula adalah hanya bertransaksi di bursa yang sudah resmi terdaftar di Bappebti sebagai pedagang aset kripto.
Waspada ya, karena di zaman sekarang selalu ada saja yang memanfaatkan ketidaktahuan orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi diri sendiri. Jumlah kasus penipuan kripto sudah cukup banyak, belum termasuk segala macam skema rug pull. Sebagai pemula, kamu wajib banget untuk berhati-hati.
3. Lakukan analisis fundamental
Enggak hanya di investasi saham, kamu juga perlu melakukan analisis fundamental sebagai cara investasi crypto yang benar.
Apa saja yang mesti kamu perhatikan saat melakukan analisis fundamental ini? Di antaranya:
- Cermati project aset kripto yang bersangkutan, apakah ada roadmap yang jelas?
- Pelajari whitepaper-nya dengan baik, pahami visi dan misi pengembangnya.
- Kenali siapa saja yang berada di balik project dan teknologinya. Apakah ada yang memang kamu kenal sebagai orang yang sudah bereputasi di dunia kripto?
- Bagaimana dengan kapitalisasi pasarnya? Apakah menjanjikan?
- Apakah terdaftar di banyak exchange?
- Bagaimana mekanisme pasokan atau suplainya?
Aset kripto memang memiliki karakteristik yang berbeda dengan aset tradisional lainnya, karenanya pendekatannya juga berbeda. Kamu bisa menggali informasi lebih dalam lagi ke aspek yang lain, seteelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas.
4. Lakukan analisis teknikal
Setelah melakukan analisis mendalam terkait fundamentalnya, selanjutnya dalam cara investasi crypto untuk pemula, kamu juga perlu mempelajari cara menganalisis melalui pergerakan harga asetnya, yang dikenal dengan metode analisis teknikal.
Metode ini perlu banget kamu lakukan karena tak ada otoritas mana pun yang mengaturnya, dan murni tergantung pada pengguna. Karena itu, harga menjadi tidak terkontrol.
So, dengan melakukan analisis teknikal, kamu akan dapat mengetahui pola pergerakannya, sehingga keputusan membeli atau menjual aset kripto bisa lebih berdasar. Dengan demikian, keuntungan pun bisa dioptimalkan.
5. Diversifikasi koin
Mendiversifikasikan koin yang kamu miliki juga menjadi salah satu cara investasi crypto yang benar. Dengan demikian, kamu bisa meminimalkan risiko kerugian yang bisa terjadi jika ada mata uang kripto yang harus merosot nilai jualnya.
Demikian ulasan cara investasi crypto yang bisa dilakukan oleh pemula dari nol, sehingga mendatangkan keuntungan. Yang pasti, selalu do your own research ya! Jangan hanya mengikuti apa kata orang, menjadi FOMO, dan akhirnya kamu malah menderita kerugian.
Investasi bijak, cuan pun di tangan.