Christie 3.0: Kenalan dengan Rumah Lelang dan Fakta-Faktanya

Christie 3.0: Kenalan dengan Rumah Lelang dan Fakta-Faktanya

Publik NFT dikejutkan dengan pengumuman oleh salah satu rumah lelang terkenal di dunia yang berasal dari Inggris, Christie. Pihak Christie mengumumkan bahwa mereka meluncurkan platform lelang on-chain yang didedikasikan bagi pecinta NFT dengan nama Christie 3.0. Tentunya kabar menggembirakan ini disambut hangat oleh komunitas NFT.

Sedikit menyegarkan ingatan, rumah lelang Christie di tahun 2021 menggemparkan jagat NFT dengan berhasil menjual karya NFT pertama dari Beeple senilai kurang lebih $69 juta USD, yang juga menjadi salah satu NFT termahal. Karya yang berjudul “Everydays: The First 5000 Days” ini merupakan kolase kumpulan karya seni digital dari Mike Winkelmann a.k.a Beeple yang diterbitkan selama kurun waktu 5000 hari sejak 1 Mei 2007.

Kesuksesan rumah lelang Christie menjual NFT ini berdampak luas ke karya seni dan para seniman. Karya seni digital yang dulunya tidak dilirik oleh awam, kini mulai mendapatkan sorotan positif. Dari sisi seniman, ini seperti oase bahwa karya digital pun memiliki nilai yang sebanding dengan karya seni konvensional. Kehadiran seniman digital pun mulai tumbuh subur sejak NFT hadir.

Balik lagi ke rumah lelang Christie. Melihat prospek NFT ke depan yang cerah ditambah animo masyarakat yang menyambut positif akan berbagai karya seni digital, ide Christie 3.0 ini pun hadir melengkapi apa yang selama ini sudah dilakukan oleh Christie.

Dikutip dari thread akun Twitter resmi Christie, pihaknya mengungkapkan, “Kami mengenali dan akan memperkenalkan para seniman muda ke kancah pasar internasional dan pasar digital savvy. Christie 3.0 adalah bentuk kemampuan kami dalam menghubungkan klien ke pasar NFT yang terbaik melalui platform blockchain yang canggih serta aman untuk penjualan.”

Baca juga:  Smart Contract Tron: Apa Itu, dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Pernyataan resmi dari Christie ini tentunya membawa angin segar industri seni NFT. Akan hadir berbagai seniman digital dengan karya mereka yang luar biasa.

Berikut ini beberapa fakta yang perlu kamu tahu tentang Christie 3.0.

Christie 3.0: Kenalan dengan Rumah Lelang dan Fakta-Faktanya

Daftar Isi

Mengenal Rumah Lelang Christie

Rumah lelang Christie didirikan di London pada tahun 1776, sudah ada sejak 2 abad lalu kini Christie tumbuh menjadi salah satu perusahaan lelang seni yang kredibel di dunia. Beberapa karya seni yang berharga di dunia pernah dilelang di Christie dan sekarang tengah dibangun upaya melestarikan karya melalui blockchain.

Christie merupakan pionir dalam mengenalkan dunia NFT ke seluruh masyarakat dunia. Seperti yang sudah diungkapkan di atas, titik awal NFT booming adalah penjualan karya Beeple dengan harga fantastis di Christie.

Penjualan tersebut berdampak makin banyak orang yang sadar bahwa pasar seni digital tengah berkembang. Dan membuktikan karya seni digital pun bisa memiliki nilai jual yang terbaik.

Christie 3.0: Kenalan dengan Rumah Lelang dan Fakta-Faktanya

Christie 3.0 – Fakta yang Perlu Kamu Tahu

Apa itu Christie 3.0?

Dikutip dari laman resmi Christie, Christie 3.0 adalah platform lelang on-chain yang khusus didedikasikan untuk seni NFT yang luar biasa. Platform ini bisa digunakan oleh semua kalangan baik yang baru mengenal dunia NFT atau sudah menjadi anggota komunitas. Di sini kamu akan menemukan karya digital yang luar biasa dari berbagai seniman digital, bisa menawar berbagai karya secara eksklusif dan dikurasi oleh tim Christie.

Platform Web3 “Christie 3.0” telah dikembangkan dan bekerja sama dengan perusahaan minting yaitu Manifold, blockchain data firm Chainanalysis serta Metaverse builder spatial.

Mata uang kripto yang bisa digunakan di Christie 3.0

Masih dari sumber yang sama, pihak Christie mengungkapkan untuk platform ini berada di blockchain Ethereum, jadi mata uang kripto yang berlaku adalah Ethereum.

Baca juga:  7 Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis yang Perlu Kamu Tahu

Wallet yang support di Christie 3.0

Christi 3.0 mendukung semua dompet digital. Tapi, jika kamu tidak yakin harus mulai dari mana, maka MetaMask adalah salah satu dompet web3 yang paling populer dan ramah bagi pengguna.

Transaksi di Christie 3.0

Menurut Christie, seluruh transaksi di platform baru ini termasuk setelah lelang, akan dicatat di dalam blockchain. Segala bentuk perpajakan dan kepatuhan juga akan terintegrasi sebagai bentuk perampingan proses teknologi kripto dan birokrasi di awal melejitnya NFT.

Mengutip pernyataan dari Christie’s Director of Digital Art Sales, Nicole Sales Gails mengatakan bahwa dia senang menawarkan NFT dalam bentuk transaksi di on-chain.

Lanjutnya lagi, dengan menggabungkan berbagai regulatory tools, seperti anti money laundry dan pajak penjualan, Christie telah membangun solusi inklusif di mana para kolektor NFT yang sudah senior dan yang baru saja bergabung bisa merasa aman dalam bertransaksi di Christie 3.0.

Beberapa karya Diana Sinclair. Sumber: NFT Culture

Debut awal Christie 3.0

Debut awal Christie 3.0 akan dibuka dengan lelang karya digital dari seorang seniman muda berusia 18 tahun, Diana Sinclair.

Sinclair adalah seorang seniman digital yang terdaftar di Fortune sebagai salah satu dari 50 orang paling berpengaruh di industri NFT, berkolaborasi dengan Whitney Houston’s Estate dalam NFT yang mengumpulkan dana sebesar $ 1 juta USD.

Bidding dari sembilan karya Sinclair akan dibuka dari 28 September sampai 11 Oktober, dengan perkiraan harga mulai dari 4 – 8 ETH jika dikonversikan kurang lebih $5.280 – 10.560 USD.

Dalam sebuah pernyataan, Christie mengatakan bahwa platform baru ini menunjukkan komitmen dari rumah lelah bagi para seniman dan kolektor di ruang Web3.

Hadirnya Christie 3.0 ini tentunya membuat publik penasaran siapa saja seniman yang akan melelang karyanya setelah Diana Sinclair? Dan karya seni apa saja yang akan menjadi booming dan bisa menyaingi popularitas Beeple.

Baca juga:  Mengapa Cryptocurrency Dilarang di Beberapa Negara?

So, mari kita menikmati karya digital para seniman dari seluruh dunia di Christie, dan yang memiliki uang cukup tak ada salahnya mencoba peruntungan membelinya.