Cara Investasi Bitcoin Pemula: Mudah dan Legal

Cara Investasi Bitcoin Pemula: Mudah dan Legal

Mau investasi di instrumen yang memberi peluang keuntungan sangat besar? Untuk saat ini, ya hanya bitcoin pilihannya. Kamu baru mau coba? Kalau begitu, kamu perlu tahu cara investasi bitcoin pemula yang mudah dan legal.

Melihat peluangnya, tentu saja bitcoin ada trade off-nya juga. Yes, risikonya juga sangat tinggi, sehingga kalau kamu baru mau masuk sekarang, kamu perlu tahu cara investasi bitcoin pemula yang memungkinkanmu mengelola risiko dengan baik, tetapi juga tak menurunkan peluang keuntungan terlalu drastis.

Nah, susah tuh. Ya, memang butuh waktu buat semakin piawai melakukan cara investasi bitcoin pemula. Toh, bitcoin juga semakin populer, seiring juga dengan perkembangan dunia kripto lainnya. Keuntungan berpeluang meningkat juga, karena semakin banyak orang yang mengakrabinya.

Apalagi, semakin ke sini, semakin jelas pula sinyal lampu hijau dari pemerintah mengenai cryptocurrency untuk menjadi instrumen investasi yang legal, terbukti dengan kinerja Bappebti yang semakin nyata juga. Faktanya, bahkan sekarang jumlah investor kripto jauh melebihi jumlah investor saham. Luar biasa kan?

Begini Cara Investasi Bitcoin di Indodax Paling Mudah untuk Pemula

Daftar Isi

Mengapa Investasi Bitcoin Semakin Diminati?

Pada perkembangannya, mata uang kripto kini sudah hadir dalam ribuan jenis. Dari yang serius, sampai yang disebut dengan meme coin, sh*tcoin, dan lainnya. Tapi, yang paling populer masih tak tergeser: Bitcoin.

Padahal ya, banyak rumor dan isu miring menerpa; mulai dari dikatakan tidak halal, bodong, dibilang tak akan bertahan lama, dan sebagainya. Namun, nyatanya bitcoin tetap berjaya hingga saat ini. Semua itu karena kurangnya wawasan publik yang memang hobi menghakimi tanpa mau mencari tahu dan menggali informasi lebih dalam.

Lucunya, ketika aset kripto sedang to the moon, dan banyak yang share keuntungan yang diraih, yang tadinya salty tiba-tiba saja ikut beli. Ha! Menarique sekali ya?

So, selain keuntungan yang memang sangat besar, apa lagi sih yang menjadi daya tarik bitcoin ini? Berikut beberapa di antaranya:

  • Harga bitcoin yang to the moon bisa terjadi dalam hitungan bulan, bahkan hari. Sejarah mencatat, all time high yang diraih bitcoin pada 2020 membuatnya menjadi aset keuangan yang memberikan imbal terbesar dalam sejarah.
  • Sekarang, sudah banyak merchant, toko, dan penjual barang dan jasa menerima bitcoin sebagai alat pembayaran, meskipun di Indonesia sendiri belum diakui. Termasuk juga sudah diterima di Paypal sebagai aplikasi pembayaran transaksi online terbesar di dunia. E-bay dan Amazon juga menjadi beberapa e-commerce yang menerima bitcoin sebagai alat pembayarnya.
  • Legal, karena mulai terbit aturan-aturan hukum mengenai izin transaksi bitcoin di Indonesia, meskipun belum sempurna.
Baca juga:  Investasi Bitcoin ala Elon Musk: Bagaimana Strategi Terbaiknya?

Nah, dengan potensi bitcoin yang masih sangat luas ke depannya, nggak heran kan ya, kalau cryptocurrency ini semakin diminati? Lalu, buat kamu yang baru mau coba, jangan bingung. Cara investasi bitcoin pemula ini sebenarnya simpel banget, mirip dengan transaksi saham ataupun valas.

Cara Investasi Bitcoin Pemula: Mudah dan Legal

Cara Investasi Bitcoin Pemula, Gampang Kok!

1. Pilih exchange

Ada banyak pilihan exchange sekarang ini, baik yang di luar negeri maupun dalam negeri, sebagai tempat membeli bitcoin. Faktanya, cara investasi bitcoin pemula ini memang merupakan aktivitas global, yang bisa dilakukan dari mana saja asalkan terhubung dengan internet. Namun, mana yang lebih bagus?

Meskipun kembali ke preferensi masing-masing, tetapi cara investasi bitcoin pemula di pasar yang ada dalam negeri (Indonesia), akan membuat aktivitas itu lebih terlindungi, karena bursa yang ada di Indonesia sudah diawasi dan terdaftar oleh pemerintah. Dengan demikian, ada regulasi yang jelas tentang aturan main perdagangan, sehingga kalau ada yang tidak sesuai bisa ditindaklanjuti. Jujur saja, kalau kita bertransaksi di bursa luar negeri, kita juga enggak bisa komplain seenak sendiri.

Nah, dari sini kemudian muncul juga plus minusnya. Minusnya, konsep cryptocurrency yang terdesentralisasi memang jadi agak “terganggu” dengan adanya regulasi pemerintah. Tapi, itu dilakukan demi keamanan kita juga. Di samping itu, untuk saat ini, fasilitas bursa luar negeri memang lebih bagus dan lebih banyak.

Meski demikian, karena memang masih berkembang, ke depannya pasti yang kurang dalam cara investasi bitcoin pemula ini juga akan dilengkapi. Untuk saat ini, ada sekitar belasan bursa kripto lokal yang sudah mendapat izin operasional dari Bappebti. Kamu bisa melakukan survei dan komparasi satu sama lain, sebelum akhirnya memutuskan hendak berinvestasi bitcoin di bursa yang mana.

2. Buat akun

Selanjutnya, setelah memilih bursa, membuat akun adalah langkah berikutnya dalam cara investasi bitcoin pemula. Biasanya sih, platform bursa saham menyediakan media web-based dan/atau apps-based. Kamu bisa memilih sesuai kenyamanan masing-masing.

Baca juga:  Menambang Bitcoin: Ketahui Cara Kerja hingga Risikonya

Untuk aplikasi, biasanya sih ya gratis bisa didownload di App Store ataupun PlayStore. Syarat membuat akun bisa jadi berbeda, tetapi rata-rata akan meminta nama, email, alamat atau no. handphone, dan persetujuan privasi.

Setelah itu, baru ada proses verifikasi KYC—Know Your Customer, yang biasanya terdiri atas mengunggah foto identitas diri yang berlaku, selfie dengan kartu identitas, dan mengisi data diri lain yang diperlukan. Proses ini biasanya perlu waktu 1 hari untuk disetujui. Setelah disetujui, kamu baru bisa melakukan transaksi.

Bisa dibilang, mirip dengan buka akun di bank digital deh.

Harga Bitcoin Saat Ini dan 5 Faktor yang Membuatnya Jatuh

3. Setor deposit

Cara investasi bitcoin pemula berikutnya adalah kamu perlu untuk menyetorkan sejumlah dana sebagai deposit, sesuai pair currency-nya. Kalau kamu membuka akun bursa lokal Indonesia, maka biasanya sih pair currency-nya adalah kripto dan rupiah. Jika di luar negeri—bursa AS, misalnya—maka pair currency-nya adalah kripto – dolar AS. Nah, di sini kamu juga perlu memperhitungkan kurs rupiah ke dolar juga.

Untuk bursa kripto lokal, minimum deposit bisa jadi berbeda sesuai kebijakan masing-masing platform. Ada yang meminta Rp30.000, tetapi ada juga yang meminta deposit minimum Rp500.000. Kamu bisa menyetorkan dana melalui banyak cara, mulai dari transfer bank, e-wallet, setor tunai, melalui minimarket, atau kartu kredit.

Misalnya, kamu sudah punya modal berupa koin cryptocurrency, ini juga bisa disetorkan sebagai deposit awal. Biasanya tersedia daftar koin yang dapat diterima sebagai deposit. Di sini, kamu akan menerima alamat wallet bursa, tempat kamu mengirimkan koin ke bursa tersebut.

4. Yuk, order!

Cara investasi bitcoin pemula berikutnya tentu saja, order! Nah, ada beberapa jenis order yang perlu kamu ketahui lebih dulu, karena ada hubungannya dengan fee yang harus kamu bayarkan.

Limit (maker)

User memasang pada harga tertentu yang bukan harga pasar saat itu, sehingga terjadi transaksi tidak langsung. Biasanya sih lebih tinggi bagi penjual, dan lebih rendah bagi pembeli. Order akan masuk antrian Order Book. Proses inilah yang kemudian disebut bahwa pembeli menjadi “market maker”, karena ia “menciptakan” order baru. Order akan terjadi, ketika harga menyentuh harga yang dipasang pada limit order. Selama tidak bergerak, ya tidak akan terjadi transaksi.

Baca juga:  Berkenalan dengan Bitcoin Cash: Apa Bedanya dengan Bitcoin?

Untuk jenis order ini, tidak ada fee jual beli.

Market (taker)

Kalau limit, user akan membuat harga sendiri, di market, kita akan bertransaksi mengikuti harga pasar. So, kalau mau order, ya pakai harga pasar saat itu. Mau jual, ya sama saja, pakai harga pasar. Karena itu, disebut juga order instan, karena mengambil harga yang sudah ada, enggak membuat harga baru.

Untuk order ini, ada fee yang berlaku. Biasanya, sebesar 0.1% – 0.3% dari nilai transaksinya.

Nah, selanjutnya setelah terjadi transaksi, maka kamu bisa memiliki bitcoinnya. Uniknya, cara investasi bitcoin pemula ini enggak harus beli dalam angka yang bulat, seperti saham yang harus membeli 1 lot, yang terdiri atas 100 lembar saham. Di bursa kripto, kamu bisa membeli sampai 8 digit di belakang koma, yaitu 0.00000001 BTC. Jadi tinggal diperhitungkan saja, dengan rupiahnya.

Setelah kamu melakukan transaksi, maka deposit rupiah akan berkurang dan kepemilikan bitcoin bertambah.

5. Menarik dana

Selanjutnya, dalam cara investasi bitcoin pemula, pasti kamu bertanya-tanya bagaimana caranya kalau kita ingin menarik uang tunai dari bursa. Caranya gampang banget, mirip dengan prosedur penarikan dana dari sekuritas untuk investasi saham.

Pertama, lakukan pengajuan penarikan pada aplikasi yang digunakan. Kemudian, mereka akan memproses dan mentransfer uang ke rekening pribadimu. Tak hanya bisa menarik uang fiat, kamu juga bisa menarik cryptocurrency-nya. Tinggal masukkan saja crypto wallet tujuan, maka pihak aplikasi akan mengirimkannya dengan segera.

Butuh waktu paling lambat 1 x 24 jam, tapi rata-rata sih terproses dalam hitungan menit saja untuk penarikan rupiah. Pasalnya, bursa juga menggunakan jaringan perbankan untuk mengirimkan uang. So, ya tergantung proses pada banknya juga.

Lalu, bagaimana biaya adminnya? Masing-masing bursa ada kebijakannya sendiri-sendiri. Jadi, lebih baik, kamu cari informasi pada masing-masing platform yang kamu gunakan ya.

Nah, itu dia cara investasi bitcoin pemula yang cukup simpel. Mirip dengan transaksi jual beli saham kan? Kalau kamu sudah biasa main saham, pasti enggak akan asing lagi dengan proses dalam transaksi kripto ini.

Selamat mencoba!