Apa Itu Dai: Cara Kerja dan 4 Tips Terbaik Investasinya

Apa Itu Dai: Cara Kerja dan 4 Tips Terbaik Investasinya

Dalam jagat cryptocurrency, ada aset yang dikenal dengan sebutan stablecoin. Aset tersebut memiliki nilai berdasarkan aset lain yang ditentukan, sehingga nilai stablecoin cenderung stabil. Salah satu jenis aset stablecoin yang populer yaitu DAI.

Berbeda dengan mata uang kripto lain seperti bitcoin yang mengalami fluktuasi harga yang bisa sangat tinggi, stablecoin lebih aman digunakan untuk investasi karena menawarkan harga stabil dengan dukungan aset cadangan.

Tak heran jika stablecoin disebut sebagai fiat currency karena merupakan mata uang virtual yang merujuk pada nilai mata uang fiat. Sementara uang fiat sendiri merupakan mata uang nyata yang dikeluarkan pemerintah.

Yuk, simak penjelasan lebih lanjut terkait crypto stablecoin dan salah satu jenisnya, DAI.

Problematika Smart Contract di Indonesia: Lebih Banyak Positif atau Negatif?

Daftar Isi

Apa Itu DAI?

DAI adalah token ERC20 yang berada dalam jaringan blockchain milik Ethereum. Harga atau nilai DAI mematok pada beberapa nilai aset lain, artinya tidak berpatok pada satu jenis aset atau mata uang fiat saja. DAI punya banyak aset yang dijadikan patokan harganya.

Algoritme stablecoin DAI dirilis oleh MakerDAO (Decentralized Autonomous Organization) yang berperan sebagai developer yang dapat mengubah semua aspek dalam jaringan menjadi smart contract.

MakerDAO adalah sebuah protokol dalam jaringan Ethereum blockchain yang berupaya mempertahankan rasio 1:1 dengan nilai dolar AS. Tapi seperti yang tadi disebutkan, koin ini juga menggunakan nilai dari jenis aset kripto lain.

DAI dapat menggunakan berbagai aset kripto sebagai jaminan, seperti ETH, BAT, USDC, wBTC, COMP, dan banyak lagi. Di samping itu, MakerDAO juga mengembangkan stablecoin lain, yaitu MKR yang merupakan governance token untuk menjaga stabilitas nilai DAI.

Kegunaan stablecoin ini sering kali dimanfaatkan untuk pinjam meminjam aset kripto tanpa perantara. Inilah yang menyebabkan DAI membuat sistem yang tingkat transpirasinya tinggi. Sistem ini pula yang dapat memungkinkan komunitas mengatur organisasi dengan transparan.

Baca juga:  Investasi Bitcoin menurut Islam: Fakta Ini yang Harus Dipahami

Cara Kerja DAI

DAI menggunakan token ERC20 yang dapat dibeli lewat centralized exhanged dan decentralized exchange (DEX). Kamu bisa membuat atau meminjam DAI menggunakan brankas jaminan Maker lewat dasbor Oasis Borrow yang dimiliki MakerDAO.

Sebagai jaminan, kamu bisa menyetorkan aset berupa Ethereum. Selain itu ada yang disebut dengan Maker Collateral Vaults yaitu smart contract yang menjamin hingga nominal pinjaman koin kembali.

Kamu harus menyetorkan nilai agunan lebih dari nilai DAI yang dikeluarkan agar dapat terlikuidasi. Selain dapat dipinjam, DAIN bisa digunakan di aplikasi decentralized finance (DeFI), game blockchain, dan lainnya.

Smart Contract Adalah Solusi Sistem yang Aman? Ini Contoh Penggunaannya!

Keuntungan dan Kegunaan DAI

Tertarik untuk investasi stablecoin DAI? Simak dulu keuntungan yang akan kamu dapatkan dan kegunaannya.

Nilai DAI Stabil

Kripto stablecoin menawarkan konsep berbeda dari aset kripto lain dengan memberikan nilai yang stabil dan menjadi alternatif mata uang fiat. Selain itu, DAI juga merupakan sarana inklusi keuangan terutama bagi wilayah yang stabilitas ekonominya buruk. Nilai yang stabil membuat pemegang DAI mendapat keuntungan.

Bersifat Terdesentralisasi

Sistem dalam stablecoin diciptakan agar dapat lebih transparan tanpa pihak lain yang mengatur. Dengan begitu, DAI memastikan investor punya akes tak terbatas pada aset investasi mereka.

Tingkat Efisiensi Tinggi

Jika aset kripto umumnya dikenakan biaya transaksi yang sangat tinggi dengan waktu yang transfer yang cukup lama. Stablecoin ini waktu dapat memproses lebih cepat. Sehingga transaksi yang dilakukan secara global lebih transparan dan efisien.

Keamanan yang Ketat

MakerDAO dikenal mempunyai sistem audit dengan penelitian ekstensif yang berguna untuk memastikan keamanan platform kuat dan aman. Tim developer menggunakan analisis matematis untuk verifikasi smart contract serta mekanisme protokol yang merupakan dasar dari struktur internal dalam sistem.

Baca juga:  Stablecoin Staking untuk Passive Income? Bisa Saja!

Bentuk Alternatif Peminjaman

DAI juga memberikan akses pinjaman atau lending kepada penggunanya. Tentunya dengan cara yang diyakini bisa memberikan keuntungan. Prosesnya berbeda dengan kredit konvensional yang harus melalui evaluasi oleh bank atau lembaga keuangan.

Pengguna DAI hanya menggunakan Ethereum untuk dapat menerima sejumlah DAI. Jika peminjam stablecoin ini memutuskan untuk membayar pinjaman di kemudian hari, mereka perlu membayar sedikit biaya tambahan dari pinjaman tersebut.

Apa Itu Dai: Cara Kerja dan 4 Tips Terbaik Investasinya

Tips Investasi di Stablecoin DAI

1. Pastikan dana darurat sudah diatur

Sebelum terjun investasi stablecoin, kamu harus memiliki dana darurat dengan uang tunai yang cukup untuk menutupi tiga sampai enam bulan tagihan penting. Meski stabil, stablecoin juga memiliki risiko tersendiri. Kamu harus memastikan sudah siap dengan dana darurat sebelum memasukkan uang ke dalam investasi yang berpotensi berisiko.

2. Diversifikasi itu Penting

Stablecoin memang cocok untuk pemula dan cukup aman dari risiko kerugian. Ada baiknya jika kamu coba untuk diversifikasi ke aset kripto lainnya. Selain untuk berjaga-jaga, kamu bisa meningkatkan kekayaan dengan diversifikasi aset lain.

3. Gunakan Uang Dingin

Berinvestasi dimanapun, baik itu pada aset kripto Bitcoin atau membeli saham, aturannya sama bahwa kamu harus menggunakan uang dingin yang tidak dibutuhkan dalam waktu dekat. Jauh lebih baik jika untuk investasi ini, kamu mengumpulkan dulu sejumlah uang yang layak untuk menjadi modal investasi kripto.

4. Beli dan jual kripto di bursa pilihan ahli

Ada ratusan platform di seluruh dunia yang menawarkan kamu akses untuk transaksi dan berinvestasi ke ribuan cryptocurrency. Untuk menemukan platform yang tepat untuk kamu, analisis sejumlah fitur dan manfaat apa yang paling penting ketika digunakan.

Baca juga:  Konferensi Virtual Khusus Bitcoin Pertama di Indonesia akan diselenggarakan di bulan Oktober

DAI adalah salah satu stablecoin populer yang memiliki keunikan dan kegunaan yang berbeda dengan aset kripto lainnya. Token ini menarik untuk kamu gunakan, namun pastikan kamu memahami cara kerja dan konsep dasar penggunaannya.

Selamat mencoba!