Kategori dan Jenis Mata Uang Kripto yang Perlu Kamu Tahu

Kategori dan Jenis Mata Uang Kripto yang Perlu Kamu Tahu

Jenis mata uang kripto atau cryptocurrency penting sekali diketahui secara lengkap. Untuk apa sih? Tentu saja untuk mendapatkan keuntungan maksimal.

Pasalnya, saat ini ada ribuan jenis mata uang kripto yang berbeda. Beberapa di antaranya bahkan dirancang untuk fungsi baru dan menyediakan beberapa fitur, sisanya mayoritas memiliki prinsip umum, yaitu:

  • Cryptocurrency tidak diatur, diterbitkan, ataupun didukung oleh otoritas pusat (bank)
  • Cryptocurrency dibuat menggunakan blockchain dan peer to peer review
  • Koin seperti Bitcoin dan sejenisnya dienkripsi dengan kode komputer khusus yang disebut kriptografi, sehingga dijamin keamanannya
  • Aset cryptocurrency disimpan pada dompet digital, dompet blockchain yang membantu penggunanya mengelola dan memperdagangkan koinnya.
Investasi Crypto Aman, Ini 3 Strateginya!

Daftar Isi

Ada Berapa Jenis Mata Uang Kripto?

Jenis mata uang kripto per September 2021 yang diperdagangkan hampir mencapai 6.000 sampai lebih dari 10.000 koin, yang jika ditotal kapitalisasi pasarnya hampir mencapai 2 triliun dollar Amerika Serikat.

Tapi, tak semua jenis mata uang kripto legit. Sebagian besar nilai uang kripto adalah sangat kecil dengan potensi yang belum jelas. Karena itu, para pakar dan pengamat merekomendasikan investor kripto untuk memilih kripto yang populer seperti bitcoin dan sejenisnya.  Setidaknya ada 10 jenis cryptocurrency populer dengan kapitalisasi pasar terbesar per Desember 2021, di antaranya:

1. Bitcoin

Siapa yang tidak tahu bitcoin? Jenis mata uang kripto yang pernah viral lantaran harganya mencapai nominal  bombastis pada tahun lalu ini, penciptanya masih misterius. Ya, sebuah akun pseudonym bernama Satoshi Nakamoto yang melakukan debut koin ini pada tahun 2009. Meski pergerakan bitcoin seperti roller coaster, tetapi hingga saat ini masih banyak dijadikan koin rujukan saat orang-orang membicarakan investasi mata uang digital.

Saat artikel ini ditulis, bitcoin menjadi kapitalisasi pasar terbesar pada posisi pertama karena berhasil mencapai 386 miliar dollar AS.

2. Ethereum (ETH)

Ethereum tidak kalah terkenalnya dengan bitcoin. Ethereum dengan koin aslinya Ether dikembangkan menggunakan sistem yang memungkinkan penggunanya menjalankan sejumlah fungsi. Ethereum juga banyak digunakan untuk NFT, sehingga kepopulerannya mampu bertahan hingga saat ini.

Baca juga:  Yuk, Kenalan dengan Axie Infinity! Main Game Cuan Cryptocurrency!

Ethereum dalam kapitalisasi pasar berhasil mencapai 138 miliar dolar AS, saat tulisan ini dibuat.

3. Tether (USDT)

Tether merupakan jenis mata uang kripto yang disebut sebagai stablecoin. Stablecoin ini terikat dengan nilai aset tertentu yang riil, seperti mata uang fiat atau emas, ataupun aset yang lain. Koin ini juga sering digunakan sebagai media saat pedagang ingin berpindah dari satu kripto ke kripto lainnya.

Saat tulisan ini dibuat, kapitalisasi pasar Tether mencapai 65 juta dolar AS lebih.

4. Koin USD (USDC)

Koin USD merupakan stablecoin yang dipatok pada dolar AS. Hal ini yang membuat nilainya tidak terlalu berfluktuasi karena koin USD didukung oleh aset yang sepenuhnya dipesan atau memiliki nilai wajar yang setara. Prinsipnya sama dengan Tether.

Koin USDC memiliki kapitalisasi pasar mencapai 55 miliar dolar AS, saat artikel ini ditulis.

5. Koin Binance (BNB)

Koin Binance adalah jenis mata uang kripto yang dirilis oleh Binance, yang merupakan bursa kripto terbesar di dunia. Awalnya, BNB hanya digunakan sebagai token untuk membayar perdagangan yang terjadi di dalam platform untuk bisa mendapatkan diskon. Namun, kini penggunaannya meluas, dan dapat digunakan untuk banyak pembayaran dan pembelian berbagai jasa dan barang.

BNB koin di kapitalisasi pasar mencapai 38 miliar dolar AS.

Kategori dan Jenis Mata Uang Kripto yang Perlu Kamu Tahu

6. Binance USD

Seperti halnya koin Binance BNB, Binance USD merupakan jenis mata uang kripto yang dikeluarkan oleh bursa Binance, tetapi dengan sifat stablecoin seperti halnya USDC.

Binance USD merupakan mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ke-6 saat artikel ini dibuat, yang mencapai 17 miliar dolar AS.

7. XRP

XRP adalah jenis mata uang kripto dari Ripple yang dibuat pada tahun 2012. XRP ini juga menawarkan cara untuk membayar dalam mata uang dunia yang berbeda. Selain itu XRP atau Ripple ini berguna pada transaksi lintas batas yang digunaka untuk memfasilitasi berbagai transaksi dan pembayaran.

Baca juga:  Arti Fork dalam Blockchain: Pemula Harus Tahu!

Kapitalisasi pasar XRP mencapai USD 15 miliar, saat artikel ini ditulis.

8. Cardano

Cardano sering disebut-sebut sebagai blockchain generasi ketiga setelah Bitcoin dan Ethereum dengan teknologi proof-of-stake (PoS).

Cardano menjadi salah satu jenis mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar saat ini, mencapai 15 miliar dolar AS. Selisih sedikit saja dengan XRP.

9. Solana (SOL)

Solana merupakan jenis mata uang kripto yang memiliki kemampuan yang lebih baru dan lebih cepat dalam menyelesaikan transaksi pada keseluruhan platform dalam skala web. SOL diluncurkan pada Maret 2020 silam dan dibatasi penerbitannya hanya sekitar 480 juta koin.

Saat artikel ini ditulis, di kapitalisasi pasar SOL mencapai 12 miliar dolar AS.

10. Dogecoin (DOGE)

Dogecoin ini awalnya merupakan nama yang dibuat untuk lelucon setelah kenaikan dari bitcoin. Namanya diambil dari meme internet yang menampilkan seekor anjing Shiba Inu. Karena itu juga, Doge sering disebut sebagai memecoin. Meski demikian, DOGE punya penerbitan tidak terbatas dan dapat digunakan untuk pembayaran ataupun pengiriman uang.

Koin Doge mencapai kapitalisasi pasar sebesar 9 miliar dollar AS, saat artikel ini dibuat.

Apa Itu Stablecoin? Apa Bedanya dengan Mata Uang Kripto Lain?

Kategori dalam Cryptocurrency

Mengetahui kategori mana jenis mata uang kripto tertentu bisa dikelompokkan akan sangat penting jika kamu ingin terjun ke dunia investasi ini. Pasalnya ada banyak kategori yang ada seperti penyimpanan nilai, smart contract, oracle, token pertukaran, privasi, dan koin meme. Setiap kategorinya punya keuntungan dan kerugian tersendiri. Berikut uraiannya.

Penyimpanan Nilai

Kategori ini dirancang untuk menahan atau meningkatkan daya beli kripto dari waktu ke waktu. Keuntungan dari kategori ini bisanya bisa dijadikan investasi yang lebih aman dibandingkan mata uang kripto lainnya.

Baca juga:  Mencari Tempat Investasi Crypto Terpercaya, 5 Kriteria Ini Jadi Faktor Penentunya

Kontrak Pintar

Dirancang untuk bisa diprogram dengan sedikit penekanan pada nilai penyimpanan, atau bisa dibilang sebagai alternatif untuk infrastruktur digital dan keuangan yang digunakan saat ini. Keuntungannya, kontrak pintar dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis token kripto yang dapat dipertukarkan seperti mata uang.

Oracle

Memungkinkan penggunanya untuk membawa data yang ada di dunia nyata ke blockchain kripto kontrak pintar. Keuntungannya, jenis mata uang kripto ini akan tumbuh seiring dengan jumlah dApps kripto kontrak pintar dan penggunanya.

Kripto Pembayaran

Kategori ini tujuannya untuk menggantikan sistem pembayaran yang ada saat ini. Jika biasanya membutuhkan waktu berhari-hari untuk menyelesaikannya, kripto pembayaran memungkinkan menyelesaikan transaksi hanya dalam hitungan detik dengan biaya yang lebih murah.

Kripto Privasi

Dirancang untuk menghargai privasi saat melakukan transaksi atau menggunakan dApps. Keuntungannya kebanyakan yang menggunakan kategori ini dibuat sangat baik dan juga kuat bertahan lama. Kripto privasi populer contohnya ZCash (ZEC) dan Monero (XMR).

Token Pertukaran

kategori ini dioperasikan oleh bursa kripto tempat mereka berada. Bisa dibilang token pertukaran ini merupakan kombinasi dari langganan keanggotaan dan saham perusahaan. Keuntungan dari token pertukaran ini ialah harganya akan dapat naik seiring bursa yang semakin banyak penggunanya.

Koin Meme

Kategori ini sebenarnya tidak memiliki penggunaan khusus dan alasan tertentu selain karena hype. Tapi sebenarnya jenis mata uang kripto seperti ini disukai oleh para trader jangka sangat pendek, demi mendapatkan keuntungan dari hypenya.

Nah, itu dia 10 jenis mata uang kripto berikut kategorisasi berdasarkan fitur dan penggunaannya. Bagaimana? Sudah memberimu gambaran yang cukup lengkap kan? Semoga ya.