Ini Dia 5 Tempat Cryptocurrency Trading Terbaik Saat Ini yang Cocok untuk Trader Pemula

Ini Dia 5 Tempat Cryptocurrency Trading Terbaik Saat Ini yang Cocok untuk Trader Pemula

Di mana ya, tempat cryptocurrency trading yang oke? Yang seperti apa ya? Aman nggak ya?

Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas muncul di benakmu, berbarengan juga dengan beragam pertanyaan lain tentang cryptocurrency trading.

Ya, enggak salah sih. Saat ini cryptocurrency trading menjadi salah satu aktivitas yang dipercaya dapat memberikan penghasilan—tinggal tergantung pada strategi dan kepiawaian kita untuk menentukan kapan masuk dan keluar dari pasar.

Tentu saja, kamu bisa melakukan cryptocurrency trading di platform exchange crypto. Layanan ini kurang lebih prinsip kerjanya sama dengan broker di bursa saham, yaitu menjadi perantaramu untuk membeli aset. Kalau broker bursa saham, untuk membeli saham. Kalau di cryptocurrencies, ya untuk membeli mata uang kripto pilihanmu. So, seperti halnya memilih broker, biaya administrasi yang rendah dan fitur keamanan yang baik adalah hal penting dalam memilih platform trading cryptocurrency.

Berikut adalah tempat cryptocurrency trading yang paling populer saat ini.

Panduan Lengkap Crypto Trading untuk Pemula

Daftar Isi

Coinbase

Coinbase adalah salah satu tempat cryptocurrency trading terbaik yang banyak direkomendasikan, karena aktivitas trading di sini dimungkinkan dapat dilakukan dengan mudah dan aman.

Selain itu, ada opsi Coinbase Pro, yang dengan struktur biaya yang sama, tetapi memiliki fitur lebih banyak. Di antaranya ada fitur grafik dan indikator yang pastinya akan helpful buatmu melakukan trading. Juga ada banyak pilihan koin yang bisa dipertukarkan, dan juga user interface yang cukup mudah digunakan bahkan oleh trader pemula sekalipun.

Coinbase juga terbukti memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Mereka punya dompet kustodian yang berasuransi sehingga menjamin keamanan aset para investor dan trader. Apalagi buat kamu yang masih pemula.

Binance

Binance adalah salah satu platform cryptocurrency trading yang terbesar di dunia saat ini, dan menjadi tempat berkumpulnya para trader kripto yang sudah berpengalaman dan profesional.

Baca juga:  Investasi Mata Uang Kripto: Ini Strategi Terbaiknya

Binance cukup populer karena biaya administrasinya relatif lebih rendah dibandingkan platform lain, dan tersedia berbagai pilihan aset kripto global yang sangat banyak, yaitu tak kurang dari 365 mata uang kripto diperjualbelikan di platform bursa ini setiap harinya.

Buat para trader, juga tersedia berbagai opsi perdagangan, misalnya seperti apakah hendak berdagang secara spot alias berjangka panjang, atau future alias berjangka pendek. Selain itu juga tersedia berbagai pilihan jenis pesanan. Misalnya seperti berbagai pilihan grafik pasar yang akan mempermudah aktivitas tradingmu.

Tak hanya sebagai platform cryptocurrency trading, kamu juga bisa memanfaatkan Binance sebagai platform pembelajaran seputar cryptocurrency yang cukup komprehensif. Juga bisa menjadi platformm untuk melakukan trading NFT lo.

Memanfaatkan Automated Trading, Apa Keuntungannya?

Indodax

Mau cryptocurrency trading di platform lokal buatan anak negeri? Yes, perdagangan aset kripto memang sudah diberi peluang yang besar di Indonesia. Sudah ada badan yang berwenang untuk mengawasi dan berperan sebagai regulator, yakni Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, alias Bappebti, yang bekerja sama dengan banyak pihak berusaha menyelenggarakan dan memfasilitasi aktivitas cryptocurrency trading yang aman dan nyaman untuk semuanya.

Nah, buat yang mau coba, ada nih, Indodax, yang merupakan platform pertukaran aset kripto pertama dan—saat ini—terbesar di Indonesia. Mau investasi, jual beli bitcoin, altcoin, bisa deh di sini.

Buat trader kripto pemula yang pengin coba-coba belajar trading kripto, Indodax bisa jadi tempat memulai yang tepat. Karena merupakan platform lokal, maka mata uang yang dipakai di Indodax untuk aktivitas jual beli aset kripto adalah rupiah. Pastinya, hal ini akan sangat memudahkan terutama bagi para trader pemula. Selain itu, Indodax juga didukung dengan bahasa Indonesia, tersedia pula dalam aplikasi Android yang user friendly. Transaksi debit dan kreditnya juga cukup mudah, karena tersedia berbagai opsi metode pembayaran yang sudah familier bagi masyarakat Indonesia. Seperti bisa menggunakan ewallet, dan juga berbagai bank lokal yang ada.

Baca juga:  7 Tip Investasi Kripto Tahun 2022, Biar Cuan dan Tetap Aman!

Tokocrypto

Tokocrypto juga merupakan salah satu platform cryptocurrency trading yang menyediakan layanan jual beli aset kripto, yang sudah berdiri sejak 2018.

Seperti halnya Indodax, kamu juga dimungkinkan untuk berjual beli aset kripto di sini dengan menggunakan rupiah. Tokocrypto sudah terdaftar di Bappebti, dan pernah mendapat suntikan modal dari Binance. Untuk melakukan cryptocurrency trading di Tokocrypto, bisa via aplikasi mobile ataupun via website di browser.

Sebagai tambahan informasi, Tokocrypto memiliki token hybrid yang disebut TKO. Ini artinya, token tersebut bisa kamu gunakan untuk jual beli aset kripto, seperti pertukaran mata uang kripto, NFT, sampai staking.

Ini Dia 5 Tempat Cryptocurrency Trading Terbaik Saat Ini yang Cocok untuk Trader Pemula

Rekeningku

Platform cryptocurrency trading lokal yang cukup populer lainnya adalah Rekeningku, yang juga sudah terdaftar dan di bawah pengawasan Bappebti.

Di sini, kamu bisa melakukan trading dengan beragam mata uang kripto, mulai dari bitcoin, ethereum, dan altcoin lainnya. Kamu bisa membeli cryptocurrency dalam rupiah, dan juga berbahasa pengantar bahasa Indonesia, sehingga akan lebih mudah untuk para trader pemula yang baru belajar trading crypto.

Nah, itu dia 5 tempat cryptocurrency trading yang cukup populer; dua pertama merupakan platform internasional, sedangkan tiga sisanya merupakan platform lokal. Kamu bisa menggunakan platform-platform tersebut sesuai preferensimu sendiri.

Jangan lupa untuk melakukan survei kecil-kecilan dan riset meliputi platform yang hendak kamu gunakan. Meskipun sudah dibahas dalam artikel ini maupun artikel lain di internet, kamu tetap harus melakukan riset secara mandiri, agar kamu bisa paham betul cara kerja masing-masing platform.

Semoga bermanfaat.