Ini 7 Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula yang Terbaik!

Ini 7 Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula yang Terbaik!

Berbicara tentang mata uang kripto, tentunya tak lepas dari salah satu jenisnya yang menjadi pelopor dan tren investasi saat ini, Bitcoin. Jika kamu bosan dengan aset yang itu-itu saja, investasi bitcoin jadi pilihan yang menguntungkan buat kamu. Tapi, bagaimana cara investasi bitcoin yang tepat?

Sebelum mulai membeli bitcoin, kamu perlu mempelajari seluk beluk uang kripto seperti bitcoin yang menjadi mata uang digital pertama ini. Bitcoin hadir layaknya mata uang biasa, namun hanya dapat digunakan di dunia digital. Aset kripto ini populer selain karena pelopor, bitcoin memiliki track record yang mengesankan terutama terkait profit atau return yang diperoleh investor.

Meski belakangan valuasinya berada di zona merah, banyak investor yang bertahan bahkan calon investor semakin tergiur dengan potensi imbal hasil di masa mendatang. Apa yang membuat investasi bitcoin populer?

Harga bitcoin dapat melonjak drastis hanya dalam hitungan bulan, bahkan hari. Saat pandemi, harganya naik hingga mencapai 354% dan menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah kripto.

Beberapa platform e-commerce mengizinkan penggunaan bitcoin sebagai alat pembayaran, misalnya Amazon, ebay, bahkan platform keuangan PayPal. Sejumlah negara mulai menjadikan bitcoin sebagai alat pembayaran untuk transaksi digital, misalnya El Salvador.

Di Indonesia sendiri, meski belum legal untuk alat pembayaran, sudah ada izin resmi untuk menjadikan investasi bitcoin sebagai instrumen sah oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Investasi Bitcoin menurut Islam: Ini yang Harus Dipahami

Daftar Isi

Bagaimana dengan Potensi Investasi Bitcoin?

Sebagai pemula, kamu harus memiliki sikap waspada dan tak segan untuk bertanya. Meski sering kali mendengar peluang untung yang besar, kamu tetap harus memastikan kebenarannya.

Jangan ragu untuk berdiskusi dengan profesional di industri kripto dan belajar untuk memahami kondisi pasar kripto dengan melakukan riset. Yang terpenting dalam investasi bitcoin, manajemen risiko dan mentalitas investor dalam mengontrol diri di berbagai situasi.

11 Hal tentang Investasi Kripto Halal atau Haram dari MUI

Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula

Bagi kamu yang tak sabar ingin mencoba investasi bitcoin dan merasakan keuntungannya, kamu bisa memulai dengan langkah-langkah berikut ini.

Baca juga:  Ini Dia 10 NFT Game Terbaik Penghasil Uang di Tahun 2022

1. Daftar Akun di Platform Exchange

Langkah pertama yang perlu kamu lakukan untuk investasi bitcoin yaitu mendaftarkan atau membuat akun di exchange secara online melalui aplikasi mobile yang dapat diunduh di Google Play Store, Apple Store maupun website.

Bitcoin exchange, atau disebut juga bursa bitcoin, adalah perusahaan layanan sebagai tempat setiap orang dari berbagai belahan dunia dapat menukarkan bitcoin dengan mata uang fiat, seperti dolar AS, Euro, rupiah, dan lainnya, atau dengan aset crypto lain.

Data apa saja yang perlu disiapkan? Kamu hanya tinggal mengisi sesuai identitas diri berupa nama, email, alamat dan persetujuan Ketentuan Perjanjian dan Kebijakan Privasi.

2. Menerima Verifikasi KYC (Know Your Customer)

Setelah daftar akun di exchange, langkah selanjutnya adalah menerima verifikasi KYC. Hal ini amat penting untuk melindungi setiap pengguna exchange dan menerapkan kebijakan AML (anti money laundering) berjalan dengan sesuai.

Proses KYC biasanya terdiri dari mengunggah foto KTP asli, mengisi data pribadi, dan foto selfie yang jelas. Pastikan setiap data yang diunggah sudah tepat. Proses verifikasi umumnya memakan waktu 1 hari kerja.

Perbedaan Koin dan Token, Trader Crypto Harus Tahu!

3. Masukan Deposit

Tahap pembuatan akun dan verifikasi selesai. Sebelum melakukan transaksi, masukan deposit rupiah ke rekening yang ditentukan. Deposit minimum mulai dari Rp 30.000-500.000 tergantung exchange yang kamu gunakan.

Kamu bisa masukkan deposit dengan cara transfer bank (rekening & virtual account), e-wallet (OVO, GoPay, ShopeePay), PPOB (Alfamart, dll), atau kartu kredit, kartu debit. Deposit juga dapat dimasukkan dalam bentuk koin kripto lain, seperti Ethereum dan daftar koin lain yang bisa diterima.

4. Pilih Pair Aset Kripto

Pair dikenal juga sebagai pasangan yang akan ditradingkan. Dalam hal ini misalnya saja, berapa harga bitcoin dalam rupiah. Pair diibaratkan ketika kita membeli valas USD to IDR, berapa harga 1 US$ dalam rupiah.

Ini 7 Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula yang Terbaik!

5. Mulai Transaksi Jual Beli

Selesai menentukan pair yang ingin diperjualbelikan, selanjutnya kamu membuat pesanan atau order. Caranya, masukkan nominal jumlah bitcoin yang ingin dibeli. Setelah itu akan muncul total rupiah yang diperlukan, lalu pilih jenis order, taker atau maker?

Baca juga:  Investasi Bitcoin, Ini 7 Cara Mengatasi FOMO Supaya Nggak Jantungan

Jika kamu pilih taker, order akan dieksekusi dengan harga pasar saat itu juga. Jumlah bitcoin akan langsung diperbarui dan deposit rupiah berkurang berdasarkan jumlah pembelian.

Sementara jika memilih maker, order tidak langsung dilakukan dan menunggu hingga mencapai match di harga yang kamu mau. Selama menunggu match, order tersebut disebut order book.

Kamu bisa membeli atau menjual Bitcoin dengan nominal yang kecil hingga delapan digit di belakang koma, misalnya 0.000000001 BTC. Penjualan bitcoin dilakukan dengan proses yang serupa namun setelah selesai, deposit rupiah akan bertambah dan jumlah bitcoin berkurang.

6. Withdraw atau Penarikan

Ingin menarik bitcoin ke bentuk rupiah? Caranya mudah, kamu bisa mengajukan penarikan lewat aplikasi exchange. Masukkan alamat wallet yang dituju untuk pengiriman bitcoin.

Waktu yang dibutuhkan biasanya hanya beberapa menit hingga 1×24 jam proses. Biaya yang dikenakan tergantung dengan exchange yang kamu gunakan. Setiap exchange juga membatasi jumlah maksimum dan minimum penarikan.

Panduan Pemula Mengenal Hashrate Mining dalam Aset Kripto

7. Transfer Bitcoin

Bitcoin juga dapat dikirim atau ditransfer ke investor bitcoin lain yang memiliki exchange yang sama dengan kamu. Caranya dengan isi alamat wallet milik investor atau menggunakan user ID.

Alamat wallet di sini layaknya nomor rekening ketika kita akan transfer uang di bank. Bedanya, ini merupakan tempat menampung kripto yang kita miliki. Alamat wallet dapat dipakai untuk mengirim dan menerima aset kripto.

Nah, itu dia, sekilas mengenai cara investasi bitcoin. Gimana nih? Sudah siap untuk investasi bitcoin sekarang?

Tunggu apa lagi? Meski keuntungan perlu melalui proses yang cukup panjang, kamu bisa mulai secara perlahan. Setiap instrumen memiliki risikonya tersendiri, begitu pun investasi bitcoin. Pastikan kamu telah memahami bitcoin secara utuh.

Baca juga:  Di Mana Tempat Investasi Bitcoin Terpercaya di Tengah Winter Crypto?