6 Stablecoin Gold yang Populer di Dunia

6 Stablecoin Gold yang Populer di Dunia

Stablecoin gold yang populer akhir-akhir ini gencar digembar-gemborkan oleh banyak orang hingga perusahaan-perusahaan kripto. Kecanggihan teknologi saat ini, memang membuat emas akhirnya mulai menyentuh dunia kripto.

Kemunculan blockchain yang ditemukan pada tahun 1998, menjadi awal kemajuan mata uang kripto. Disusul dengan munculnya bitcoin pada tahun 2020 yang menjadi puncaknya. Ditambah lagi dengan masuknya inovasi fintech yang mulai mengombinasikan emas dengan teknologi blockchain, hingga muncullah cryptocurrency berbasis emas melalui digitalisasi.

Terdapat setidaknya 24 stablecoin berbasis emas saat ini di dunia, di antaranya sudah masuk pada pasar kripto untuk diperdagangkan. Beberapa di antaranya bahkan telah populer di dunia kripto. Ingin tahu apa saja? Berikut ulasannya.

Stablecoin dalam Cryptocurrency: Apa Itu dan Mengapa Harganya Bisa Stabil?

Daftar Isi

Stablecoin Gold yang Paling Populer

1. Stablecoin Gold AABB

Baru-baru ini sebuah perusahaan bernama Asia Broadband mengumumkan perilisannya terkait token mata uang kripto AABB Gold (AABBG) hasil perkembangan Core State Holdings, Corp.

Bagi yang sudah menggunakan AABB Wallet, AABBG dapat dibeli dengan cara memperbaharui aplikasi atau mengunduh versi terbaru aplikasi, dan melakukan serangkaian proses Know Your Client (KYC). Jika sudah menggunakan wallet baru, token hanya bisa dibeli dengan mata uang kripto, seperti bitcoin hingga litecoin.

Perusahaan telah menyediakan sebanyak 5,4 juta token yang harga 1 token AABBG setara dengan sepersepuluh dari harga pasar 0,1 gram emas yang diperkirakan harganya sekitar $5,60 USD. Harga token ini telah disesuaikan oleh perusahan sesuai dengan harga emas minimal. Pasalnya, harga emas itu berfluktuasi sehingga token AABBG ini juga akan ikut naik turun. AABBG menjadi salah satu stablecoin gold yang populer baru-baru ini.

Berbicara stablecoin gold lainnya, tahukah kamu jika ada beberapa diantaranya yang populer juga di tahun 2021, bahkan merupakan yang pertama di Indonesia? Untuk mengetahuinya, berikut ini uraiannya.

Baca juga:  Ini Cara Investasi Bitcoin untuk Pemula Paling Sederhana

2. Stablecoin Gold XAU

PT Xarius Asset Digital (Xarius) pada 2021 lalu meluncurkan sebuah cryptocurrency yang didukung emas pertama di Indonesia, bernama token XAU. Mata uang kripto yang dijamin emas ini punya nilai yang terkait dengan aset nyata, yaitu 1 XAU = 1 gram.

Latar belakang diciptakannya token XAU ini karena ingin mengubah industri emas yang sudah ada saat ini dengan menciptakan sebuah infrastruktur yang berbasis blockchain. Hal ini diharapkan dapat membuat transaksi yang aman dan juga transparan.

Meskipun XAU ini belum familier di Indonesia, tapi di masa depan XAU diperkirakan akan diterima masyarakat dengan antusiasme yang tinggi dalam jangka panjang. XAU dinilai lebih stabil dibandingkan dengan aset kripto lain yang volatil. Sementara masyarakat Indonesia saat ini memang gemar berinvestasi emas, so XAU bisa jadi akan disambut secara positif sebagai aset digital.

Cloud Mining dan Mining Biasa: Bedanya Seperti Apa?

3. Stablecoin Gold PMGT

Stablecoin Perth Mint Gold (PMGT) merupakan salah satu token berbasis emas kepunyaan pemerintah Australia Barat. Token PMGT memiliki sertifikat emas digital yang bisa ditelusuri dengan aplikasi bernama Gold Pass, dengan rasio 1:1 yang telah masuk dalam market KuCoin. PMGT dijamin kemurnian dan berat emasnya oleh pemerintah Australia Barat.

4. Stablecoin Gold XAUT

Xaut atau Tether Gold merupakan stablecoin gold terbesar yang didukung oleh dolar Amerika Serikat. Tether ini merilis token XAUT berbasis emas melalui perusahaan TG Commodities Limited. 1 token XAUT ini senilai 31.1034768 gram emas batangan.

Negara Swiss menjadi tempat cadangan emas Tether yang setiap pemegangnya dapat dilacak melalui nomor seri batangan emas melalui situs webnya. Pemegang XAUT bisa menukarkan tokennya dengan emas fisik. XAUT ini ada di blockchain Ethereum dan juga TRON. Transaksi yang dilakukan dapat dilacak dengan website Ethersca.

6 Stablecoin Gold yang Populer di Dunia

5. Stablecoin Gold DGX

DGX atau stablecoin gold DigixGlobal merupakan token berbasis emas yang disediakan oleh Singapura. 1 token DGX senilai 1 gram emas yang disimpan di negara Singapura dan juga Kanada. DigixGlobal mendigitalkan emas batangan untuk dapat ditukarkan, dibagi, dan juga ditransfer hanya menggunakan token DGX.

Baca juga:  Dead Cat Bounce: Apa Maksudnya dan Apa Pula Penyebabnya?

Saat ingin menukarkan token DGX dengan emas fisik, dikenakan biaya sekitar 1% kepada penggunanya dengan tanggungan biaya penyimpanan emas oleh perusahaan. DGX ini memang masih kecil volume perdagangannya, yaitu hanya di bawah $6 juta saja.

6. Stablecoin Gold PAXG

New York State Trust sebuah perusahaan di Amerika Serikat ini mengeluarkan token PAXG yang setiap tokennya bernilai emas yang disimpan pada tempat penyimpanan logam mulia Brink Amerika Serikat.

Pax Gold ini menggunakan blockchain Ethreum berbasis ERC-20. Nantinya token PAXG yang telah masuk market bisa diperdagangkan di seluruh dunia. Token ini dapat ditukar dengan emas batangan London Good Delivery yang sudah terakreditasi oleh LBMA.

Itu dia 6 stablecoin gold yang populer di dunia kripto. Tak heran jika para investor tertarik untuk berburu stablecoin gold sebagai investasi kan? Karena memang cukup menjanjikan. Kemunculan emas berbasis digital ini selain dinilai sebagai investasi jangka panjang, juga sebagai bentuk majunya teknologi di dunia.

Apakah kamu tertarik untuk memilikinya?