Bitcoin, ethereum dan mata uang kripto sejenisnya masih belum dianggap sebagai barang investasi, setidaknya hingga tahun 2018 ini. Beberapa orang menganggap fluktuasi nilainya terlalu fluktuatif, karena penurunannya bisa terjun bebas hingga lebih dari 60%.
Benarkah demikian?
Well, memang mata uang kripto bergerak dengan sangat liar. Alasannya sederhana, karena instrumen ini relatif sangat baru sehingga butuh adaptasi dari berbagai kalangan mulai dari pemerintah, akademisi, hingga user.
Risiko?
Semua investasi ada risiko tentunya. Makanya, kamu jangan naroh semua duit di bitcoin, cukup sewajarnya aja, katakanlah 10% dari total portofolio investasi.
Tapi kali ini, marilah kita belajar petuah dari beberapa investor legendaris tentang bitcoin.
Daftar Isi
Mereka yang menolak investasi bitcoin
1. Warren Buffet
Terkenal dengan sebutan “Oracle of Omaha”, pernah menjadi orang terkaya di dunia dengan kendaraan Berkshire Hathaway termasuk golongan investor yang antipati terhadap Bitcoin.
Kakek kelahiran 1930 itu bilang,
“Jika kamu membeli sesuati seperti tanah, rumah, atau bisnis yang memiliki bentuk riil, maka itu merupakan investasi yang menyenangkan. Kamu bisa melihat investasi tersebut memberikan keuntungan. Sekarang, jika kamu membeli sesuatu seperti bitcoin atau mata uang kripto lainnya, kamu tidak benar-benar memiliki sesuatu yang menghasilkan. Kamu hanya berharap orang lain membayar lebih di masa mendatang.”
Dari kata-kata beliau, sudah jelas kan bahwa opa Warren enggak demen ngoleksi Bitcoin. Oh ya, perlu kalian tahu juga bahwa Warren memperoleh keuntungan signifikan ketika udah berusia diatas 50 tahun. Jadi kalian yang belum berusia setengah abad, masih bisa jadi kayak beliau.
2. Carl Icahn
Satu generasi dengan Warren Buffet, lebih muda 6 tahun dari opa Warren.
Kalau kita lihat secara kasat mata, nampaknya generasi mereka ini memang sangat bijak lhoh. Secara sadar, Carl Icahn mengakui bahwa dia sudah terlalu tua untuk mempelajari bitcoin. Makanya beliau mengeluarkan statement kayak gini,
“Saya tidak memahami bitcoin. Jika kamu membaca sejarah tentang bubbles, seperti itulah bitcoin.”
Bahkan dia menganggap fluktuasi bitcoin sudah keterlaluan, dan tidak akan sekalipun turun campur ke dunia kripto.
3. Jerry Yang
Sekarang generasi yang lebih muda, si Jerry Yang merupakan salah satu dari pendiri Yahoo. Well, search engine sebelum Google berkuasa.
Bagaimana tanggapan doi seputar bitcoin?
“Bitcoin belum cukup sempurna jadi mata uang digital. Saya sendiri meyakini bahwa mata uang digital memerankan peran penting untuk manusia, tapi sampai saat ini fungsinya justru menjadi fenomena investasi dengan imbalan keuntungan, tidak sebagai alat transaksi.”
Dari omongannya, dapat ditarik kesimpulan kalau doi tertarik dengan mata uang digital. Masalahnya adalah, bukan sekarang saatnya. Mungkin “kelak”.
4. Ken Griffin
Wah ini pendapat yang lebih keras, meski tidak menyebut sebagai fraud, bitcoin dianggap sebagai bubble yang siap meletus.
“Bitcoin bukan uang masa depan. Saya juga tidak akan menyebutnya sebagai fraud. Bitcoin memiliki banyak elemen yang mengindikasikan Tulip bulb.”
Milyuner pro investasi Bitcoin
Biasa kan, ada pro dan kontra. Jika tadi adalah kumpulan milyuner yang tidak menyukai investasi dalam bentuk bitcoin, maka ada pula golongan pro bitcoin. Siapa saja?
1. Mark Cuban
Pernah nonton “Shark Tank”? Coba kalau yang belum, lihat doi di sana deh, pake youtube.
Mark Cuban merupakan investor kelas kakap Amerika. Dulu dia termasuk golongan milyuner yang menolak untuk berinvestasi di bitcoin. Namun saat ini tercatat doi join dalam sebuah hedge fund mata uang kripto.
2. Michael Novagratz
Dulu dia pernah masuk dalam golongan milyuner, mantan Wall Streeter. Michael termasuk orang yang meyakini eksistensi bitcoin dan teknologi kripto di masa depan, meski sempat seperti Mark Cuban yang dulu pesimis terhadap bitcoin. The cryptocurrency market still has room to grow as institutions enter, while more regulation is coming, Novogratz said.
Kata Novagratz,
“Pasar mata uang kripto masih memiliki ruang untuk tumbuh, meski semakin banyak regulasi yang mengaturnya.”
Dan masih buanyaaak lagi milyuner di kedua belah kubu, baik yang pro maupun kontra terhadap kepemilikan bitcoin. Artinya memang belum ada kesepemahaman penggunaan mata uang digital dalam sejarah umat manusia. Sangat wajar, nah sekarang tinggal bagaimana dengan kamu?