bagaimana blockchain mengubah dunia

Bagaimana Blockchain Mengubah Dunia?

Pada tahun 2018, konferensi blockchain sudah banyak terselenggara di seluruh dunia. Bahkan di Jakarta sendiri, banyak statement yang menyetujui bahwa generasi blockchain telah mengubah dunia, melalui bermunculan berbagai project berbasis blockchain yang sedang gencar melakukan Initial Coin Offerings (ICO). Artinya, mereka punya project yang akan dibiayai melalui ICO.

Sementara itu di Amerika, sejarah mencatat bahwa pada tanggal 8 Mei 2018 diadakan rapat dengar pendapat mengenai teknologi blockchain yang bisa digunakan untuk supply chain management. Pada akhirnya disimpulkan bahwa blockchain dapat diterapkan ke dalam berbagai aplikasi, sehingga memiliki range industri yang luas.

Diskusi penggunaan teknologi blockchain sampai ke level pemerintah merupakan kabar yang menggembirakan, salah seorang politikus Republik di US menyampaikan,

Jika stigma negatif tentang mata uang kripto berakhir dan kita mau melihat dengan seksama teknologi di dalamnya, sebenarnya teknologi blockchain merupakan solusi dari keamanan siber dan problem perlindungan data.

Praktiknya, penggunaan teknologi ini terdapat dalam pencatatan di setiap step industri, untuk kemudian secara teori akan mengurangi biaya dan meningkatkan kecepatan pengerjaan. Misalnya saja, penggunaan teknologi blockchain bisa digunakan oleh institusi pemerintah, let’s say Bea Cukai. Jadi proses yang dilakukan oleh Bea Cukai seperti pengiriman, logistik, dan cukai akan tercatat secara otomatis melalui network blockchain.

Daftar Isi

Bagaimana teknologi blockchain mengubah dunia?

1. Industri keuangan

Di era milenium dunia transaksi keuangan ternyata masih dianggap belum mumpuni, terbukti dari lamanya proses pengiriman dan keamanan transaksi. Teknologi blockchain menawarkan solusi yang belum pernah ada.

Dengan menggunakan teknologi blockchain, transaksi bisa dilakukan jauh lebih cepat dibandingkan alternatif konvensional. Selain itu, pencatatan transaksi akan terjadi di setiap titik jaringan, sehingga keamanan akan jauh lebih terjamin.

Baca juga:  Bagaimana Cara Kerja Blockchain Wallet?

Menurut laporan yang dilansir dari World Economy Forum, diperkirakan pada tahun 2027, 10% GDP dunia akan berputar dalam teknologi blockchain. Sebuah analisis yang fantastis. Lihat nih ya cuplikannya,

blockchain mengubah dunia

2. Sharing Economy

Sharing economy bisa dibilang sebagai fenomena yang mengubah budaya manusia. Orang tidak perlu punya mobil pribadi buat ke kondangan, tinggal memanfaatkan aplikasi Uber maupun GoCar, maka kamu bisa dateng ke acara tersebut dengan mobil plat hitam.

AirBnb memproksikan kebutuhan akomodasi hotel di berbagai kota, kamu bisa menyewakan dan dapat duit. Mau contoh lain? Ada UpWork sebagai bursa para freelancer, atau crowdfunding semacam KitaBisa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Hackernoon, kondisi sharing economy di masa sekarang masih jauh dari ideal. Dari segi prioritas, konsumen masih sering menjadi prioritas terakhir, ditambah lagi biaya yang masih tinggi.

Oleh karena itu, berbagai perusahaan mulai mengembangkan blockchain sebagai perwujudan ekonomi yang benar-benar terdesentralisasi. Diharapkan dengan skema blockchain, biaya menjadi terpangkas hingga 20-30%. Luar biasa bukan?

bagaimana blockchain mengubah dunia

3. Periklanan

Mari berandai sejenak dimana kamu punya bisnis dan sedang dalam tahap memperkenalkan produk kamu ke khalayak ramai. Apa yang akan dilakukan?

Tentu saja beriklan.

blockchain mengubah dunia

Yeaps, menghubungi agensi iklan dan minta agar produk kita diperkenalkan melalui sosial media atau channel lainnya. Tapi tahukah kalian, berapa sebenarnya orang yang benar-benar datang ke website kamu, atau malah hanya bot doang?

Riset menunjukkan bahwa pada tahun 2016 saja, bots telah merugikan perusahaan diseluruh dunia sebesar USD 6 miliar!

Teknologi blockchain menawarkan solusi, karena sifatnya yang transparan dan terenkripsi, perusahaan dapat mengetahui dengan mudah berapa orang yang berkunjung ke iklannya. Setelah itu, mereka juga bisa menentukan apakah orang-orang tersebut merupakan target pasar atau tidak.

Baca juga:  Pengertian NFT Crypto dan Contoh Penggunaannya

Well, kemungkinan-kemungkinan tersebut akan membuat perusahaan bisa bertindak efisien dan menghemat banyak!

4. Kesehatan

Teknologi blockchain ternyata sampai ke dunia medis, bayangkan itu!

Jika poin-poin sebelumnya lebih berhubungan dengan duit dan materi, teknologi blockchain ternyata punya peran juga lhoh di dunia kesehatan. Bagaimana peranannya?

Kamu pernah sakit?

Terus ke rumah sakit kan? Nah misal hari ini ke RS Apel, kemudian sebulan lagi ke RS Jeruk. Apakah dokter di RS Jeruk tahu kamu pernah di RS Apel?

Belum tentu.

Dengan menggunakan teknologi blockchain, data pasien akan terenkripsi dan terdesentralisasi ke seluruh provider. Tentu saja menggunakan otorisasi dari si pasien.

Itu contoh sederhananya.

Selain data pasien, blockchain juga dapat membantu sistem manajemen Rumah Sakit, dan penelitian kesehatan.

5. Identitas individu

Pencurian identitas di ranah siber marak terjadi karena data terkumpul secara tersentralisasi sehingga lebih rentan dari serangan peretas. Katakanlah sangat aman, masalah penyimpanan data oleh perusahaan juga menjadi isu tersendiri. Sebut saja kasus Facebook yang terjadi beberapa waktu ini, atau kebocoran identitas dari Yahoo.

Akan ada masanya, meminta personal ID di awal menjadi ketinggalan jaman. Ada ungkapan seperti ini,

“The Best Way To Secure Any Data Is To Not Collect It In The First Placeā€

Beberapa perusahaan sudah mulai menginisiasi teknologi blockchain sebagai dasar identity management system yang memungkinkan pengguna memiliki kontrol penuh atas datanya. Nah ketika sudah berhasil diadaptasi, maka manfaatnya akan besar sekali, seperti mengurangi pengulangan pengisian data, sehingga klien menjadi lebih puas. Selain itu, kebijakan privasi yang bersifat global juga otomatis terpenuhi.

Kalau perusahaan sudah siap, kapan pemerintah mau menggunakan blockchain?

Baca juga:  Apa yang Perlu Kamu Tahu tentang Web5?

blockchain mengubah dunia