Beberapa tahun terakhir, Bitcoin telah menjadi instrumen investasi yang digandrungi masyarakat. Meski masih banyak perdebatan terkait regulasi cryptocurrency, para investor menilai bahwa mata uang kripto adalah masa depan di dunia investasi. Lalu, bagaimana cara investasi bitcoin yang tepat?
Sebelum itu, kamu harus memahami seluk beluk terkait cara investasi bitcoin, dan fungsinya sebagai alat pembayaran di dunia virtual atau digital. Pastikan kamu sudah memahami cara kerja hingga analisis fundamental dari aset kripto satu ini. Hal ini membantu kamu menyusun strategi sekaligus membangun manajemen risiko yang baik ke depannya.
Jadi, apa yang membuat investasi bitcoin unggul dari aset lain? Berapa harga bitcoin dan bagaimana cara membeli bitcoin? Baca panduan pemula kami tentang cara investasi Bitcoin.
Daftar Isi
Mengenal Aset Kripto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu jenis cryptocurrency yang paling banyak digunakan investor. Bahkan dalam daftar CoinMarketCap, Bitcoin masih berada di peringkat pertama kapitalisasi terbesar dari ratusan kripto saat ini.
Kamu juga tak perlu khawatir, karena Bitcoin sudah masuk dalam daftar aset kripto yang legal dan diawasi langsung oleh Kementerian Perdagangan lewat Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) sejak tahun 2019.
Namun, tentu saja koin virtual ini hanya bisa digunakan dalam sistem cryptocurrency, alih-alih uang tunai fisik. Artinya bitcoin hanya dianggap sebagai komoditi yang bisa diperdagangkan. Bukan untuk sebagai alat pembayaran di dunia nyata.
Tahukah kamu mengapa bitcoin unggul dari instrumen investasi lain? Salah satunya karena pergerakan harga bitcoin yang melonjak fantastis sejak pertama kali rilis di tahun 2009 oleh pengembang misterius bernama Satoshi Nakamoto.
Di tahun 2009, kamu bisa membeli bitcoin seharga USD 1 per keping, itu artinya saat itu harganya Rp4.000 saja. Seiring berjalannya waktu, aset kripto itu semakin diminati dan dipercaya berkat fundamental Bitcoin yang kokoh. Hal itu menyebabkan permintaan yang tinggi dan berujung pada kenaikan harga bitcoin yang terus melonjak, hingga mencetak rekor tertinggi pada Oktober 2021 di angka USD 65.000 per koin atau Rp930 juta.
Namun, aset kripto terkenal dengan fluktuasi harga yang berubah setiap saat. Seperti saat ini, harga bitcoin menurun. Per 5 Maret 2022 harga bitcoin yaitu USD 39, 094, atau sekitar Rp561 juta.
Bitcoin menggunakan teknologi blockchain sebagai sistem penyimpanan, atau disebut juga bank data digital yang terhubung dengan kriptografi yang menggunakan fitur enkripsi data untuk mentransfer data secara tersembunyi dan aman.
Bitcoin: Crypto Paling Ramah bagi Pemula
Investasi saat ini jadi solusi keuangan terbaik untuk menyiapkan kehidupan finansial yang merdeka di masa mendatang. Berbagai keperluan mulai dari biaya pendidikan anak, tempat tinggal, dana pensiun, dan lainnya, penting untuk dipersiapkan dari sekarang.
Terutama jika kamu berada di golongan generasi sandwich, ketika kamu harus menanggung biaya kebutuhan keluarga dari orang tua hingga anak. Rasanya, hanya mengandalkan gaji karyawan saja, saat ini cukup berat. Buka usaha sampingan pun bukan hal yang mudah. Di sinilah peran investasi yang menjadi pilihan tabungan jangka panjang. Dari sekian banyak instrumen investasi, aset kripto jadi salah satu yang diminati.
Banyak yang beranggapan bitcoin sebagai aset kripto yang ramah bagi pemula. Meski bitcoin dikenal sebagai aset yang high risk high return, faktanya cara investasi bitcoin mudah dipahami dan bisa dilakukan dengan modal yang cukup terjangkau, asal kamu tahu caranya.
Cara investasi bitcoin berbeda dengan investasi saham yang harus kamu beli minimal satu lot. Kamu bisa membeli bitcoin pecahan dari kepingan satu BTC, sehingga pecahan tersebut bisa kamu beli dengan harga yang terjangkau.
Cara Investasi Bitcoin Mudah untuk Pemula
Penasaran, bagaimana cara investasi bitcoin yang tepat dan gampang untuk investor pemula? Jangan lewatkan langkah-langkah berikut tip dan trik menguntungkan di bawah ini!
1. Bergabung dan Mendaftar Akun Exchange
Langkah pertama dalam cara investasi bitcoin, kamu harus menentukan platform atau tempat kamu ingin melakukan pembelian Bitcoin. Buatlah akun di exchange atau bursa kripto yang melayani sistem penukaran mata uang fiat ke cryptocurrency, termasuk bitcoin.
Kamu bisa mendaftar akun exchange secara online lewat aplikasi yang tersedia di Google Playstore maupun App Store, atau website resmi bursa tersebut. Beberapa opsi exchange yang paling populer yaitu misalnya Indodax, Tokocrypto, Pintu, atau lainnya.
Yang terpenting adalah gunakan platform legal yang berizin Bappebti. Penting untuk diketahui, Bitcoin tidak memiliki perusahaan resmi maupun exchange khusus bitcoin. Pasalnya, bitcoin merupakan sumber teknologi terbuka.
2. Dapatkan Verifikasi KYC (know Your Customer)
Jika sudah mendaftar akun di exchange pilihan kamu, pastikan kamu mendapat verifikasi KYC agar bisa segera bertransaksi. Dengan verifikasi, selain untuk melindungi akun kamu sebagai peserta, ini juga sebagai upaya untuk menerapkan kebijakan perlindungan AML (anti money laundering) atau pencucian uang.
Cara untuk mendapat verifikasi ini biasanya dilakukan setelah proses daftar akun dengan mengunggah foto KTP asli dengan jelas dan tidak buram, mengisi data pribadi asli, mengunggah foto selfie tanpa atribut wajah, termasuk topi atau kacamata.
Pastikan kamu mengisi seluruh data identitas diri dengan benar dan akurat. Setelah itu, data diri yang sudah kamu isi akan diproses paling lama satu hari pada jam kerja.
3. Dapatkan Dompet Bitcoin
Cara investasi bitcoin selanjutnya yaitu kamu harus menyiapkan crypto wallet, tempat semua mata uang kripto milikmu akan disimpan. Setidaknya ada dua jenis dompet kripto yang bisa kamu pilih yaitu “hot wallet” atau “cold wallet”.
Hot wallet adalah dompet yang dioperasikan oleh pertukaran mata uang kripto yang kamu gunakan atau oleh penyedia. Beberapa bursa akan secara otomatis memberimu dompet panas ini saat membuka akun.
Hot Wallet lebih nyaman digunakan karena bisa diakses lewat internet atau perangkat lunak, namun risikonya cukup tinggi karena jika diretas, informasi kripto akan terbongkar.
Sementara cold wallet merupakan perangkat keras yang menyimpan kripto kamu. Umumnya, cold wallet ini berupa portabel seperti flash drive. Untuk berinvestasi jangka panjang, disarankan menggunakan cold wallet.
4. Masukkan Deposit
Cara investasi bitcoin selanjutnya yaitu memasukkan deposit awal ke rekening exchange yang sudah kamu miliki. Untuk melakukan transaksi bitcoin, setoran deposit minimum exchange ada di kisaran Rp30.000 – 50.000.
Namun, tak jarang beberapa exchange meminta deposit minimum dengan harga yang lebih tinggi. Cara deposit yang ditawarkan umumnya melalui transfer bank (rekening dan Virtual Account), e-wallet, PPOB, kartu kredit, atau kartu debit. Selain itu, deposit juga bisa dengan bentuk koin, seperti Bitcoin, Ethereum, atau jenis lainnya.
5. Transaksi Beli-Jual
Jika cara investasi bitcoin di atas sudah kamu selesaikan, kamu bisa melakukan transaksi bitcoin, baik itu membeli ataupun menjual aset yang sudah kamu miliki sebelumnya. Caranya dengan membuat order, masukkan nominal jumlah bitcoin yang hendak dibeli.
Lalu akan muncul total harga dalam rupiah yang dibutuhkan untuk membelinya. Ada beberapa jenis order yang perlu diketahui, yaitu taker atau maker. Taker artinya order akan langsung diproses dengan harga pasar saat itu. Sementara maker, kamu bisa melakukan pesanan dengan menunggu harga yang diinginkan, artinya orderan kamu ditunda sampai match.
6. Melakukan Withdraw atau Penarikan
Jika kamu ingin melakukan penarikan bitcoin ke rupiah, caranya mudah. Ajukan penarikan di aplikasi exchange yang kamu gunakan dengan memasukkan alamat wallet sebagai tujuan pengiriman penukaran bitcoin.
Proses withdraw biasanya memakan waktu beberapa menit, maksimal dalam 1 x 24 jam. Cepat atau lamanya ditentukan oleh proses bank karena exchange juga menggunakan jaringan perbankan untuk pengiriman uang. Selain itu, penarikan juga dikenakan biaya yang jumlahnya ditetapkan oleh kebijakan exchange.
7. Transfer Bitcoin
Kamu juga bisa mentransfer bitcoin ke investor bitcoin lain yang berada di platform exchange yang sama dengan kamu. Caranya dengan mengisis alamat wallet investor yang kamu tuju atau tulis user ID pengguna tersebut. Alamat wallet ini serupa dengan nomor rekening untuk transfer uang di ATM.
Itulah cara investasi bitcoin yang mudah dipahami untuk investor pemula. Mudah bukan? Agar investasi kamu lebih optimal, simak tip dan trik cara investasi bitcoin di bawah ini.
5 Tips dan Trik yang Harus Kamu Ketahui
Meski terbilang ramah untuk pemula dan cara investasi bitcoin pun mudah, kamu tetap harus memiliki strategi dan trik agar untung dan terhindar dari kerugian. Berikut adalah beberapa hal yang harus diingat untuk membantu investasi agar lebih efektif.
1. Jangan malas cari dan baca informasi terbaru
Mengikuti perkembangan bitcoin dengan membaca atau mengikuti analisis profesional terkait aset kripto itu penting untuk menambah wawasan akan strategi investasi ke depannya. Cryptocurrency dan cara investasi bitcoin ini masih terbilang baru, akan banyak perkembangan naik dan turun.
Dengan demikian, kamu harus menyesuaikan dengan berbagai informasi tentunya dari sumber terpercaya. Gunakan informasi tersebut untuk menganalisis langkah yang akan kamu ambil ketika menghadapi risiko.
Naik turunnya harga bitcoin dan aset kripto lain juga dipengaruhi oleh berbagai faktor. Salah satunya pernyataan public figure yang bisa membuat harga kripto melesat tinggi atau bahkan terjun bebas. Kamu harus mewaspadai hal ini.
2. Bersiap akan volatilitas
Nilai mata uang kripto tidak pernah stabil dan selalu bergerak naik dan turun karena fluktuasi. Bitcoin bahkan belakangan ini mengalami penurunan cukup signifikan dari tahun 2021 lalu.
Cara investasi bitcoin yang baik: kamu harus gesit mengambil keputusan dan memikirkan apa yang terbaik untuk jumlah aset yang kamu miliki saat ini. Yang paling penting, selalu kembali pada kebutuhan, kemampuan, dan tujuanmu.
3. Lakukan Diversifikasi
Bitcoin hanyalah satu bagian dari luasnya jagat cryptocurrency. Berhati-hatilah untuk menempatkan semua aset dalam satu keranjang.
Saran cara investasi bitcoin terbaik adalah taruhlah dana ke beberapa instrumen. Hal ini sebagai upaya meringankan risiko ketika salah satu aset berada di posisi merah atau mengalami penurunan harga.
4. Pelajari penggunaan hot dan cold wallet
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, pemilihan hot dan cold wallet juga merupakan salah satu cara investasi bitcoin yang harus dipertimbangkan dengan matang. Untuk seorang pemula, hot wallet akan terbukti lebih berguna karena kemudahan akses.
Sementara cold wallet, memang menawarkan lebih banyak perlindungan dari peretas dan penjahat lainnya. Namun harus menggunakan perangkat keras dan sumber daya lebih besar. Pelajari penggunaan kedua dompet ini untuk mengoptimalkan investasi bitcoin.
5. Selalu Berwaspada
Cryptocurrency memiliki sistem keamanan yang tinggi, namun kamu harus tetap waspada. Jika kamu ingin memiliki bitcoin dalam jumlah besar di hot wallet, kamu harus siap menghadapi risiko dan kerentanan keamanan.
Selain itu, kamu harus waspada karena saat ini ada banyak exchange dan aset kripto bermunculan yang justru membawa kamu pada kegiatan scamming atau pencucian uang.
Begitulah, cara investasi bitcoin yang dinilai ramah untuk investor pemula. Pelajari lebih dalam dan menyeluruh tentang investasi bitcoin agar keuntungan yang diperoleh lebih optimal. Selamat mencoba!