Mengenal Binance Coin: Crypto Bermasa Depan Cerah Pilihan Trader

Mengenal Binance Coin: Crypto Bermasa Depan Cerah Pilihan Trader

Aset kripto binance coin (BNB) bagi pemula memang tidak sepopuler bitcoin, ethereum, dogecoin juga cardano. Tapi ke depannya BNB ini memiliki prospek yang sangat cerah. Mata uang kripto yang satu ini memiliki kapitalisasi pasar yang besar dan berada di urutan keempat.

Sekarang ini binance coin dijual dengan harga Rp 6,213,333.54 per koin dengan kapitalisasi pasar sebesar  Rp 1,044,691,485,169,711. Ya, market cap binance coin berada di urutan keempat setelah bitcoin (BTC), ethereum (ETH) dan cardano (ADA).

Kamu ingin berinvestasi di binance coin? Yuk, disimak penjelasan aset kripto dengan merek dagang BNB berikut ini.

Apa itu Smart Contract? Inilah Pengertian dan Contohnya!

Daftar Isi

Mengenal Binance Coin

Aset kripto binance coin dikeluarkan oleh Binance Exchange, simbolnya BNB. Nama Binance Exchange ini sudah tak asing lagi bagi orang yang terjun di dunia cryptocurrency. Di bulan April 2021, perusahaan ini menjadi platform pertukaran aset kripto terbesar di dunia yang telah mendukung lebih dari 1,4 juta transaksi. Jumlah koin BNB yang beredar maksimal di angka 200 juta token.

Binance coin dikenalkan pertama kali ke publik pada tanggal 26 Juni sampai 3 Juli 2017 di jaringan blockchain Ethereum. Untuk harga penawaran pertama kali ada di angka 1 ETH untuk 2700 BNB, 1 BTC untuk 20.000 BNB.

Adalah Changpeng Zao, CEO sekaligus pendiri Binance. Di tahun 2013 Zhao menjadi kepala pengembangan di blockchain, di tahun 2015 dia memprakarsai BijieTech dan di tahun 2017 Zhao resmi melaunching Binance. Dalam perkembangannya Zhao dibantu oleh He Yi (founder OK-coin) yang bergabung di tahun 2017.

Sejak awal BNB tidak pernah mengklaim sebagai bentuk produk trading atau investasi. Perusahaan pengembangnya telah menegaskan bahwa BNB merupakan alat tukar yang akan digunakan dalam pembayaran, khususnya di platform yang ada di lingkup Binance seperti Binance Chain, Binance DEX, binance.com juga aplikasi Binance Smart Chain.

Baca juga:  Beberapa Jenis Stablecoin Cryptocurrency yang Perlu Kamu Tahu

Binance Coin ICO

Meski ditawarkan perdana dalam ICO, BNB tidak mengklaim sebagai produk investasi maupun trading. Pengembangnya menegaskan bahwa BNB adalah alat tukar yang digunakan untuk pembayaran, khususnya di platform yang berada dalam lingkup Binance seperti binance.com, Binance DEX, Binance Chain, serta aplikasi di atas Binance Smart Chain.

Ketika initial coin offering (ICO) kurang lebih 10% atau dikonversi sekitar 20 juta BNB yang dijual ke angel investor (ini merupakan sebutan bagi para investor yang membiayai startup di awal didirikan). Dan sebanyak 80 juta BNB atau 40% dikhususkan untuk tim. Dan sisanya, sekitar 100 juta koin atau 50% dari total suplai binance coin dilepas ke pasar cryptocurrency.

Dari ICO, dana yang didapatkan digunakan untuk keperluan membangun platform Binance dan menutup pengeluaran dari biaya operasional. Sebesar 30% total dana diperuntukkan dalam membangun brand juga pemasaran dari BNB.

Apa yang dilakukan Binance terbilang sukses. Karena sejak sebelas hari setelah penawaran perdananya, Binance sudah mempunyai platform sendiri. Luar biasa!

Perkembangan Binance Coin

FYI, melansir dari laman Investopedia, di tahun awal peluncurannya (2017), Binance memberikan potongan harga yang besar yakni sebesar 50% bagi trader yang mau melakukan trading melalui BNB. Dan potongan harga ini akan berlangsung hingga lima tahun ke depan jadi rentang waktunya 2017 hingga 2022. Untuk skema potongan harga ini nilainya makin menurun dari tahun ke tahun. Jadi di awal 50%, tahun kedua 25%, 12,5%, 6% dan di tahun terakhir potongannya tidak akan berlaku.

Strategi binance coin membuat mata uang kripto ini menjadi sangat populer. Tapi, yang menjadi faktor utama kepopuleran BNB bukanlah potongan harga bagi trader tapi koin ini bisa digunakan dalam investasi di ICO yang terdaftar melalui Launchpad Binance Cryptocurrency.

Penggunaan Binance Coin

Seperti yang disebutkan di atas, binance coin saat diumumkan ke publik bukan sebagai instrumen investasi maupun trading tapi sebagai alat tukar. Di sini, Binance telah mengklaim jutaan BNB sudah digunakan dalam bentuk pinjaman, hadiah, smart contract, dan beragam transaksi lainnya.

Baca juga:  Shiba Inu, Saingan Berat Dogecoin: Inilah 6 Faktanya

Berikut ini ringkasan penggunaan dari binance coin yang dirangkum dari berbagai sumber.

  • Sekitar dua juta pengguna BNB telah menggunakan koin ini untuk membiayai 127 miliar trading. Adapun total transaksi menggunakan BNB dalam membayar fee trading sudah menembus 40 juta BNB atau 20% dari total BNB di pasar. Untuk trading yang bisa dibiayai oleh binance coin hanya untuk di platform Binance Chain, Binance DEX dan binance.com
  • BNB memberikan potongan harga bagi pengguna yang melakukan pembayaran fee dengan BNB. Untuk standar fee trading di Binance sebesar 0,1%.
  • Binance coin juga ‘nyawa’ dari Binance DEX di rantai binance. Dan ribuan aplikasi di Binance Smart Chain (BSC) sangat bergantung dengan token BNB.
  • Pengguna menggunakan binance coin untuk membeli koin baru yang ada di platform Binance Launchpad.
  • Sekarang ini Binance sudah menjalin kerja sama dengan platform seperti kartu debit VISA di Monaco, aplikasi ponsel pintar, platform streaming video seperti Asia’s Premier High End.

Keunikan Binance Coin – Suplai Koin Terbatas

Sekarang ini binance coin dirilis ke dalam bentuk tiga format.

  • BEP-20, ini merupakan koin “asli” di jaringan Binance Smart Chain dan Binance Chain
  • BEP-2
  • ERP-20 yang ada di jaringan blockchain ethereum

Untuk suplai koin BNB di pasar hanya dibatasi maksimal 200 juta koin. Mengapa dibatasi suplainya?

Karena Binance sebagai pengembang BNB, melakukan pemusnahan akan suplai BNS secara berkala dalam menjamin pasokannya tidak terlalu banyak beredar.

Burning atau pemusnahan yang dilakukan oleh Binance dilakukan setiap tiga bulan sekali. Caranya, Binance membeli BNB sebesar 20% dari imbal hasil perusahaan. Koin tersebut dimusnahkan di dalam jaringan blockchain agar transaksinya lebih transparan.

Baca juga:  Jenis-Jenis Mata Uang Kripto yang Wajib Diketahui

Karena kegiatan burning ini dilakukan secara rutin, sekarang ini peredaran binance coin di pasaran aset kripto dunia hanya sebesar 153.432.897. Dan jumlah sekarang akan mengalami penyusutan dan menyebabkan kelangkaan di pasar karena menjaga valuasinya.

Mengenal Binance Coin: Crypto Bermasa Depan Cerah Pilihan Trader

Cara Membeli Binance Coin

Kamu bisa membeli binance coin di platform crypto exchange atau broker kripto. Di Indonesia ada 13 perusahaan crypto exchange yang sudah resmi terdaftar di Bappebti antara lain Indodax, Toko Crypto, Luno dan lain sebagainya.

Sedangkan platform crypto exchange dari luar negeri seperti Coinbase, Gemini dan Binance itu sendiri. Atau menggunakan broker kripto terkenal seperti Capital atau etoro.

Cara membeli binance coin kurang lebih sama di setiap platform, ada tiga langkah utama yaitu :

  • Sign up, silahkan unduh terlebih dulu aplikasinya di smartphone dan isi semua kolom pendaftaran.
  • Deposit, untuk membeli kamu harus melakukan deposit terlebih dulu. Untuk deposit tersedia berbagai bank yang bisa digunakan tergantung aplikasi yang kamu gunakan
  • Membeli, jika sudah ada deposit kamu bisa melakukan transaksi pembelian binance coin

Dari kacamata pengamat mata uang kripto, mereka meyakini bahwa harga binance coin akan terus naik secara signifikan. Ini didukung oleh performa BNB yang sangat populer sebagai cryptocurrency pilihan para trader.

Nah, semoga penjelasan di atas bisa membuat kamu lebih mengenal binance coin, ya.