Barry Silbert, Si CEO Grayscale Investment dan Peringkat 8 Crypto Rich List

Barry Silbert, Si CEO Grayscale Investment dan Peringkat 8 Crypto Rich List

Ada yang belum kenal dengan Barry Silbert?

Para penggemar cryptocurrency tentu tidak asing dengan yang nama Silbert. Tokoh satu ini memang tidak jarang diperbincangkan di berbagai media karena kontribusinya di bidang investor crypto.

Yuk, kita lihat karya dibuat dan dilakukan Barry Silbert di dunia crypto!

Daftar Isi

Profil Barry Silbert

Barry Silbert adalah konglomerat dari lima perusahaan besar yang berfokus pada cryptocurrency, sekaligus pendiri dan CEO manajer aset mata uang digital Grayscale Investment dan perusahaan modal ventura blockchain Digital Currency Group (DCG). Investor andal yang lahir di Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat tahun 1976 ini punya misi untuk mempercepat perkembangan sistem keuangan global.

Silbert menghabiskan hampir separuh usianya menyelami dunia investasi dan berkontribusi dalam bidang keuangan. Hal inilah yang membuatnya masuk ke dalam jajaran Crypto Rich List Forbes di peringkat ke-8.

Terlepas dari semua yang dicapai Silbert, ia berkomentar bahwa apa yang dicapai sampai saat ini tentu tidaklah mudah, ada banyak perusahaan crypto yang tidak berhasil.

Problematika Smart Contract di Indonesia: Lebih Banyak Positif atau Negatif?

Akun media sosial Barry Silbert

Dianggap sebagai influencer atau seseorang yang memiliki kekuatan untuk memengaruhi keputusan orang lain yang besar di dunia investasi dan keuangan, akun Twitter @barrysilbert tidak pernah sepi follower yang mau tau atau belajar investasi dan keuangan. Utamanya sih kripto, pastinya.

Silbert aktif menggunakan Twitter sejak tahun 2011, Silbert tercatat telah membagikan lebih dari 10,1 ribu cuitan dan mempunyai pengikut 708.653 per 12 januari 2022.

Silbert memang dikenal sebagai orang yang cerdas. Ia mulai mempelajari investasi sejak usia muda, lulus ujian ‘series 7 stockbroker exam’, dan menjadi makelar saham di  usianya yang baru 17 tahun. Setelah lulus SMA, Silbert melanjutkan pendidikan di Goizueta Business School of Emory, sebuah universitas di Atlanta, Amerika Serikat.

Baca juga:  Ini Dia 5 Tempat Cryptocurrency Trading Terbaik Saat Ini yang Cocok untuk Trader Pemula

Peran Barry Silbert di Dunia Kripto

Terjun di dunia cryptocurrency, Silbert sebagai investor kripto maupun influencer selama kurang lebih 7 tahun terakhir telah berinvestasi melalui Digital Currency Group (DCG) di lebih 150 perusahaan kripto di 30 negara.

Pusat bitcoin Digital Currency Grup (DGC) mempunyai banyak anak perusahaan, di antaranya seperti Grayscale, Genesis Trading, Coindesk, Tradeblock, Foundry Service, Luno Global, dan lain sebagainya. Untuk sekarang Silbert sedang mempertimbangkan perusahaan untuk go public lewat penawaran umum perdana.

Barry Silbert, Si CEO Grayscale Investment dan Peringkat 8 Crypto Rich List

Role Model yang Digunakan Barry Silbert dalam Menjalankan Bisnisnya

Perusahaan Digital Currency Grup (DCG) menjadi salah satu perusahaan swasta yang paling berharga di dunia kripto. Perusahaan ini mengadaptasi teknologi blockchain dengan tujuan mendorong area internet yang berkembang pesat disertai teknologi bertenaga AI.

Digital Currency Grup mengatakan, bahwa Barry Silbert tidak menjual saham apa pun dalam penawaran tersebut. Barry Silbert melaporkan memiliki kurang lebih 40% dari perusahaan. Model bisnis eksekutif ini mendapatkan daya tarik yang signifikan. Barry Silbert menegaskan, bahwa dia tidak akan memotong saham kepemilikannya untuk menambah modal.

Ternyata, role model Silbert juga bukan orang sembarangan. Dialah tokoh bisnis abad ke-19, John D. Rockefeller, yang juga merupakan konglomerat minyak sukses dunia. Dialah yang menjadi inspirasi Silbert hingga akhirnya ia bisa berada di puncak kesuksesan hingga saat ini.

DeFi Adalah Aset Kripto Bidang Keuangan, Apa yang Perlu Kamu Tahu?

Perjalanan Karier Barry Silbert

Tahun 2008, Silbert mendirikan perusahaan sekaligus menjadi CEO di teknologi investasi, Second Market. Namun, pada akhirnya Barry Silbert menjual asetnya di Nasdaq (salah satu index di pasar saham Amerika) dengan jumlah yang tidak disebutkan pada tahun 2015. Ia lantas berfokus menekuni investasi bitcoin yang dirintisnya mulai 2012, dan membangun pusat bitcoin dan blockchain, Digital Currency Grup (DCG), serta menjadi investor paling produktif hingga saat ini.

Baca juga:  Sejarah Ripple, Keunggulan dan Cara Kerjanya yang Perlu Diketahui

Tahun 2020, Barry Silbert memimpin perusahaan ke pasar bull cryptocurrency. Ketika harga bitcoin benar-benar menunjukkan grafik turun pada bulan Desember, Grayscale membawa kampanye “Jatuhkan Emas” lewat iklan televisi berdurasi kurang lebih 30 detik di jaringan utama Amerika Serikat.

Digital Currency Group berkembang secara pesat selama tahun 2020. Bahkan, DGC mengumumkan bahwa mereka memasuki permainan penambangan cryptocurrency dengan anak perusahaannya di bulan Agustus. Tujuan perusahaan ini adalah memenuhi permintaan institusional untuk akses modal dan menawarkan pembiayaan peralatan penambangan kripto, penambangan dan staking, serta layanan konsultasi. Pada bulan September, Digital Currency Group mengakuisisi bursa mata uang kripto Luno,  6 tahun setelah menyediakan dana pertukaran awal.

Tahun 2021, Barry Silbert terus mendukung dan mendorong adopsi crypto. Karena institusi ingin bergabung dengan pasar cryptocurrency senilai $1 triliun, Grayscale mengumumkan membeli 3 kali lipat Bitcoin yang ditambang pada bulan Desember 2020. Dengan demikian, total aset yang mereka kelola menjadi $20 miliar.

Pada awal tahun 2022 ini, Barry Silbert mengundurkan diri dari peran sebagai CEO di Grayscale dan digantikan direktur lama perusahaan Grayscale, Michael Sonnenschein. Barry Silbert meninggalkan perannya di perusahaan Grayscale, untuk fokus pada perannya di Digital Currency Group yang mengalami pertumbuhan besar pada tahun 2020.

Semoga Barry Silbert dapat menginspirasi kamu dalam berinvestasi di dunia kripto ya!