Aset mata uang kripto saat ini menjadi tren di kalangan investor. Banyak orang berbondong-bondong memulai investasi kripto yang diyakini dapat menghasilkan keuntungan yang begitu legit sejak kemunculannya.
Meski sejak awal tahun 2022, harga beberapa instrumen kripto sangat fluktuatif, bahkan beberapa di antaranya betah banget berada di zona merah, namun hal ini tak mengubah tren investasi mata uang digital tersebut. Pasalnya, investasi kripto memiliki potensi yang tinggi untuk memberikan keuntungan yang menjanjikan. Ditambah popularitas NFT, wah, makin banyak orang melirik instrumen satu ini deh, jadinya.
Untuk memulai investasi kripto, apalagi di tahun 2022 ini, kamu perlu mengenal dan memahami gerak gerik volatilitas pasar kripto. Mengapa? Ya, supaya kamu punya strategi dan trik tersendiri untuk mengatasi naik turunnya nilai kripto ini. Selain itu, keamanan investasi juga yang utama, jangan karena ingin cepat untung kamu justru terjerat penipuan. Apalagi kalau kamu investasi kripto hanya karena FOMO. Bisa-bisa energimu habis karena senam jantung melihat volatilitas uang digital ini.
Nah, makanya, yuk, belajar lebih jauh dulu. Seenggaknya, kamu mesti tahu dulu, apa yang harus diperhatikan saat hendak memulai investasi kripto di tahun 2022 ini.
Daftar Isi
7 Tip Investasi Kripto di Tahun 2022 untuk Minimalkan Risiko
Namanya investasi, ataupun trading, maka di situ pula akan ada risiko. Besar kecil, itu relatif. Buat kamu yang pengin mulai investasi kripto di tahun 2022 ini, risiko investasi kripto akan harus selalu kamu waspadai.
Sebagai investor, risiko ini dapat kamu minimalkan dengan melakukan analisis fundamental pada sebuah aset kripto. Selain itu, simak beberapa tip lainnya dibawah ini.
1. Susun strategi trading kripto
Dalam perdagangan di pasar mata uang digital, penting untuk setiap investor maupun trader memandang kritis proyek kripto yang diincar, dengan menganalisis kualitas hingga manfaat korelasi dengan industri.
Kamu perlu menghindari koin kripto yang hanya memberikan tawaran tanpa hasil yang dapat dipertimbangkan. Perdagangan kripto memang punya sisi gelap di samping profit yang tinggi. Bahkan, nggak mudah juga untuk mengetahui mana cryptocurrency asli dan palsu.
Bahkan di tahun 2021 lalu penipuan kripto semakin marak hingga naik lebih dari 30 persen dari tahun sebelumnya. Ingat nggak dengan kasus rug pull Squid Game token? Sungguh peristiwa yang nggak mudah dilupakan, ya kan?
Untuk terhindar dari penipuan seperti ini, sebaiknya hindari informasi terkait kripto baru yang mendadak hype.
2. Waspada skema ponzi
Penipuan investasi yang juga marak terjadi belakangan adalah yang menggunakan modus skema ponzi. Dalam skema ini, investor dijanjikan pendapatan tetap dari kripto, dan dijanjikan bonus pula jika mereka mengajak anggota baru bergabung.
Padahal ya sebenarnya sudah jelas sih dari cara kerjanya kalau ini adalah penipuan, karena tak akan pernah ada instrumen investasi—dari zaman dulu sampai sekarang—yang bisa dijamin memberikan pendapatan tetap. Tapi ya, tetap saja kan, banyak korbannya.
Untungnya sih, maraknya modus ini memang tidak menyurutkan minat terhadap investasi kripto. Namun, pemerintah, dalam hal ini beberapa lembaga keuangan yang berwenang—yaitu Bappebti—benar-benar harus tegas.
Meski pemerintah sudah menampakkan upaya untuk memberantas praktik-praktik seperti ini, tapi tetap percuma kalau kita sendiri nggak waspada. So, ini adalah PR semua orang. Setiap orang yang berniat investasi—investasi apa pun, termasuk investasi crypto—wajib berwaspada karena hal ini bakalan terulang kembali. Pasalnya, skema dan modus penipuan ini juga berkembang seiring zaman juga.
Para oknum yang tak bertanggung jawab ini memanfaatkan investor pemula yang masih awam dan minim wawasan terkait cara kerja investasi kripto. Maka dari itu, sebelum benar-benar terjun berinvestasi, penting untuk investor memenuhi kebutuhan informasi dan pengetahuan agar terhindar dari segala macam modus penipuan.
3. Memahami teknik manajemen risiko
Investor kripto yang profesional menggunakan teknik manajemen risiko untuk menyelamatkan diri dari menghadapi kerugian finansial yang merugikan. Misalnya dengan menetapkan batasan jumlah investasi kripto yang dilakukan.
Hal ini terkait dengan psikologi dalam investasi dan kesiapan mental untuk menghadapi risiko. Bertahanlah agar tak tergoda untuk berinvestasi melebihi batas. Ikhlaskan untuk cut loss kalau perlu, jika memang menurut perhitungan dan analisismu, investasi kripto yang kamu lakukan tidak berkembang.
4. Mau manfaatkan trading bot? Waspada!
Menggunakan trading bot untuk investasi kripto memang jadi tren baru di pasar yang tumbuh secara eksponensial. Nyatanya, banyak investor juga yang menggunakannya. Trading bot memang bisa saja dimanfaatkan untuk membantu dalam mengotomatiskan transaksi dan membuat perdagangan kripto lebih mudah.
Namun, meski trading bot kripto ini dapat berguna di beberapa keadaan bagi beberapa investor, hal ini tidak disarankan untuk pemula. FYI, beberapa di antara trading bot belakangan marak terungkap sebagai kedok penipuan.
So, perlu diingat ya, manfaatkan trading bot, tapi nggak pernah ada algoritme sempurna yang dapat mengatur waktu perdagangan untuk selalu menguntungkanmu. Campur tangan kamu—sebagai investor “bernyawa”—tetap diperlukan dan penting!
5. Diversifikasi portofolio investasi kripto
Langkah ini dapat kamu lakukan setelah sudah memiliki zona yang lebih nyaman dengan investasi kripto di pasar perdagangan. Kamu dapat fokus pada perluasan dan diversifikasi portofolio investasi ke beberapa instrumen lainnya. Ini membantu dalam meminimalkan risiko kehilangan uang jika salah satu kripto anjlok.
6. Investasi jangka panjang
Kamu bisa melakukan investasi kripto untuk jangka panjang, selain melakukan trading demi keuntungan jangka pendek. Keduanya berpotensi memberikan keuntungan, dan kita pun harus siap dengan risiko masing-masing. Hanya saja, strateginya yang berbeda.
Jika kamu ingin melakukan investasi kripto jangka panjang, maka hal ini tidak harus memaksamu untuk memantau pergerakan pasar kripto sepanjang hari. Selain itu, juga dapat mengurangi kegelisahan akibat terjadinya penurunan.
Kuncinya adalah pada analisis fundamental. So, buat waktu untuk melakukan riset dan analisis mendalam terkait fundamental mata uang kripto yang kamu incar.
7. Awas rekomendasi abal-abal!
Kripto bikin demam berbagai kalangan. Bukan hanya terjadi pada para trader dan investor ulung, justru kini banyak influencer media sosial yang juga rajin dan royal membagikan preferensi mereka soal investasi kripto di media sosial. Hal ini cukup berdampak signifikan melihat dari banyaknya pengikut mereka.
Beberapa mungkin sudah terlihat ahli dan berpengalaman dalam cryptocurrency. Namun, kita dituntut untuk cerdas dan bijak. Sebagai investor—yang pastinya mengharapkan keuntungan, kamu harus ingat, bahwa setiap orang bisa saja punya formula analisis yang berbeda. Apa yang berhasil di orang lain, belum tentu berhasil pada kamu.
So, kamu harus tetap waspada terhadap rekomendasi para influencer kripto ini. Apalagi kalau sebenarnya mereka ternyata belum sepaham itu mengenai dunia kripto. Hasilnya ya mereka memberi rekomendasi abal-abal.
Alih-alih mengikuti influencer, lebih baik berdiskusi langsung dengan investor kripto profesional yang keahliannya memang sudah diakui banyak orang, dan memiliki analisis yang berkualitas terkait trading kripto.
So, sampai di sini, gimana nih? Apakah kamu sudah yakin, bahwa investasi kripto ini memang punya peluang besar untuk terus berkembang positif ke depannya?
Kalau sudah yakin, berarti instrumen ini cocok nih bagi kamu yang ingin menanamkan dana untuk kepentingan di masa depan. Tunggu apa lagi, yuk belajar dan mulai investasi kripto sekarang!