Mungkin kamu sudah tidak asing lagi jika mendengar kata ‘Bitcoin’. Ya, mata uang digital yang satu ini memang sedang hits di antara yang lainnya. Sementara Mike Novogratz, seorang miliuner cryptocurrency yakin, Ethereum adalah mata uang digital lain yang bakalan tak kalah populer dari Bitcoin.
Apa itu Ethereum?
Ethereum adalah salah satu mata uang digital terkemuka di dunia yang digadang-gadang sebagai pesaing bitcoin yang didirikan pada tahun 2015. Mata uang ini dibuat oleh delapan orang jenius, yang salah satunya merupakan seorang selebriti cryptocurrency, yaitu Vitalik Buterin.
Ethereum sama seperti mata uang digital pada umumnya, tapi Ethereum punya cryptocurrency-nya sendiri yang disebut dengan ether dengan simbol ETH. ETH adalah uang digital yang memiliki fitur yang mirip dengan bitcoin. ETH dapat dikirimkan pada setiap orang di dunia secara instan, apalagi suplai dari ETH ini tidak dikontrol oleh pemerintah atau perusahaan apa pun karena sistem yang terdesentralisasi.
ETH bisa digunakan untuk pembayaran, agunan, hingga penyimpanan nilai. Namun perlu diingat, bahwa ETH punya perbedaan dengan mata uang kripto lain. Ethereum bisa melakukan lebih banyak lagi, lebih unggul. Mengapa? Karena Ethereum ini bisa diprogram dan juga digunakan oleh developer untuk membangun sebuah aplikasi jenis baru, yang lebih canggih juga!
Bukan hanya itu saja, Ethereum bisa dipakai untuk mengubah cara perdagangan sekuritas dan mengizinkan para developer atau pengembang untuk menyalurkan kreativitas uang digital.
Untuk mendapatkan Ethereum, kamu bisa menemukannya melalui penambangan Ethereum, atau membeli koinnya pada sebuah platform mata uang kripto.
Ethereum Adalah Pengganti Bitcoin?
Well, meskipun sama-sama populer dan bernilai seperti Bitcoin, Ethereum punya tujuan dan kegunaan yang berbeda. Ethereum adalah operasi jaringan yang terdesentralisasi yang bisa dibangun menjadi sebuah aplikasi ataupun sistem operasi.
Ethereum tidak menciptakan blockchain, melainkan Bitcoin-lah yang menciptakannya. Akan tetapi, Ethereum memanfaatkan dan meningkatkan teknologi tersebut dengan lebih efisien dibandingkan dengan blockchain biasa. Oleh sebab itulah teknologi blockchain Ethereum disebut dengan blockchain 2.0.
Blockchain 2.0 ini berbeda dengan blockchain Bitcoin. Ada beberapa fitur yang ditawarkan dari Ethereum, di antaranya:
- Smart contract, blockchain Ethereum yang dirancang supaya transaksi hanya bisa dilakukan jika telah memenuhi kondisi tertentu. Digunakan untuk meminimalkan kecurangan dalam jaringan blockchain. Transaksi yang terjadi disebut sebagai trustless. Kamu nggak perlu percaya sama orang, karena kalau memang ada yang curang, maka transaksi akan batal dengan sendirinya.
- DApps (decentralized application), merupakan aplikasi terdesentralisasi atau tidak memiliki server sentral. DApp berada di rancangan inti dari blockchain yang dimiliki oleh Ethereum, sehingga aplikasi yang diciptakan di atas jaringan blockchain Ethereum, telah menggunakan teknologi blockchain juga.
Yang pasti, Ethereum adalah teknologi yang berbeda dari Bitcoin. Apa perbedaannya?
- Bitcoin: Kegunaannya berfokus pada aspek transaksi dan penyimpanan aset digital, hanya tersedia sebanyak 21 juta unit, digunakan sebagai alat tukar atau transfer dalam bentuk peer to peer manual uang digital, dengan waktu transaksi sekitar 10 menit.
- Ethereum: Menggunakan blockchain smart contract atau DApps, tanpa batasan jumlah ether dari mining, dengan waktu transaksi Ethereum hanya dalam beberapa detik saja.
See? Jadi nggak heran kan, kalau banyak ahli yang sepakat bahwa Ethereum adalah teknologi yang lebih unggul lantaran mampu merevolusi berbagai sektor saat ini, terutama karena penggunaan blockchain 2.0.
Ada juga banyak pendapat ahli cryptocurrency lainnya yang menganggap bahwa Ethereum pun bisa memberikan dampak positif ke depannya.
Prospek Ethereum di Masa Depan
Semakin banyak elektronik yang terhubung dengan internet, maka semakin nyata pula kemampuan Ethereum dalam teknologinya untuk menjalankan perangkat tersebut dengan aman dan sesuai instruksi yang jelas.
Hanya dengan menggunakan cmart contract dan DApps yang otomatis akan memandu transaksi dan teknologi tersebut, blockchain 2.0 akan mampu merevolusi banyak sektor industri yang tidak bisa dipecahkan oleh blockchain lain. Hal ini jugalah yang menjadi keunggulan tersendiri dari Ethereum dibandingkan dengan cryptocurrency lainnya. Karenanya, rasanya wajar saja kan, kalau dibilang Ethereum adalah pesaing berat dari bitcoin.
Jadi gimana, ProMates? Apakah menurutmu Etherium bakalan bisa menyusul Bitcoin secara market capital-nya? Atau, bakalan bisa lebih memelesat lagi?