Apa yang Perlu Kamu Tahu tentang Cardano?

Apa yang Perlu Kamu Tahu tentang Cardano?

Walaupun sekarang ini pasar kripto tengah berada di kondisi winter crypto, tapi pergerakan harga perlahan mulai berangsur pulih. Salah satu mata uang digital yang mencuri perhatian publik dari tahun lalu hingga sekarang ini yaitu Cardano. Mata uang digital dengan nama token ADA, mengejutkan publik di bulan Agustus 2021 di mana harganya meroket menembus level $2,49 USD. Penguatan harga Cardano melampaui Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH) kala itu.

Di tahun 2022, angka tersebut kembali terkoreksi. Dikutip dari Coinmarketcap yang diakses 25 Oktober 2022, harga token ADA sebesar $0.362 atau setara lima ribu enam ratus rupiah. Untuk kapitalisasi pasar mata uang kripto ini ada di angka $12,420,776,178. Sementara untuk total penyebaran Cardano di dunia sekarang ini sekitar 35 miliar keping dari total yang disediakan sebanyak 45 miliar.

Agar mengenal lebih jauh tentang Cardano, berikut ini penjelasannya.

Mata Uang Kripto Terbaru yang Bisa Jadi Portofolio November 2022

Daftar Isi

Apa itu Cardano?

Cardano adalah token yang berada di layer 1. Di layer 1 ini adalah blockchain dasar seperti Ethereum, Bitcoin, BNB Chain serta infrastruktur dasarnya. Untuk blockchain layer 1 bisa memvalidasi dan menyelesaikan transaksi tanpa membutuhkan jaringan lain.

Mata uang kripto yang satu ini menggunakan metode konsensus proof-of-stake (PoS) generasi ketiga terdesentralisasi di mana dirancang khusus menjadi alternatif untuk metode proof-of-work (PoW). Bisa dikatakan yang menggunakan metode PoS pertama kali adalah Cardano. Dan sekarang ini Ethereum mengikuti jejaknya.

Seperti yang kita ketahui, metode konsensus proof-of-stake (PoS) ini menghemat energi jauh lebih besar dibandingkan metode yang lainnya.

Cardano didirikan oleh seorang pengusaha di bidang teknologi, ahli matematika dan juga salah satu pendiri Ethereum yaitu Charles Hoskinson.

Di tahun 2020, perusahaan teknologi Hoskinson menyumbangkan ADA sebesar 500 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 7 miliar ke Laboratorium Penelitian dan Pengembangan Blockchain, Universitas Wyoming.

Baca juga:  Altcoin: Pengertian, Sejarah, dan Jenisnya yang Penting untuk Dikenali

Di tahun yang sama juga, Cardano mengadakan peningkatan Shelley. Adapun tujuan dari peningkatan ini untuk membuat jaringan blockchainnya 50 hingga 100 kali lebih terdesentralisasi dibandingkan blockchain besar yang lain.

Salah satu kelebihan yang dibanggakan Cardano adalah teknologi yang dikembangkan dalam proyek ini melewati proses penelitian peer-review. Yup, sejumlah akademis dan ilmuwan turut membangun dan mengembangkan Cardano sehingga membuatnya menjadi jaringan blockchain yang stabil dan tahan lama.

Apa yang Perlu Kamu Tahu tentang Cardano?

3 Fakta Cardano yang Wajib Diketahui

Nama Cardano

Fakta unik dari Cardano salah satunya adalah nama. Adalah Gerolamo Cardano seorang ahli matematika yang hidup di zaman renaisans menjadi inspirasi untuk nama mata uang digital ini. Tak hanya itu saja, nama token Cardano yakni ADA, diambil dari nama ahli matematika di abad 19 sekaligus seorang programer komputer pertama bernama Ada Lovelace.

Cardano memang identik dengan ilmu matematika. Bahkan untuk mengatasi masalah yang ada mereka memanfaatkan ilmu matematika. Tujuannya adalah agar jaringan Cardano bisa mengimplementasikan sistem keamanan anti peretasan, bisa memisahkan jaringan komputasi serta akuntasi sekaligus menerapkan sistem voting berskala besar yang nantinya tidak akan mengganggu kestabilan jaringan.

Lembaga penyokong Cardano

Meskipun Hoskinson merupakan founder Cardano, tapi dia bukanlah pemilik maupun pemegang kebijakan utama. Ternyata ada beberapa pemangku kebijakan memiliki fungsi masing-masing yang terlibat di dalam Cardano.

Cardano Foundation

Yang pertama adalah Cardano Foundation. Lembaga ini merupakan badan nirlaba yang berkantor pusat di Zus, Swiss. Fungsi lembaga ini adalah melindungi, membuat standarisasi serta mempromosikan teknologi Cardano. Tak hanya itu saja, Cardano Foundation aktif bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder. Juga bertanggung jawab dalam menyusun kerja sama menggandeng beberapa perusahaan serta proyek open source lainnya yang relevan dengan visi Cardano.

Baca juga:  Apakah Jual Beli Virtual Land Masih Menguntungkan?

Emurgo

Emurgo merupakan perusahaan blockchain dan firma modal ventura yang berasal dari Jepang. Lahirnya Emurgo ini yang merupakan perusahaan “saudara” dari IOHK. Fungsi Emurgo antara lain mengembangkan, mengintegrasikan serta menyokong berbagai kegiatan bisnis yang ingin memanfaatkan teknologi komputasi dan juga blockchain milik Cardano.

IOHAK

Ini merupakan perusahaan pengembangan dan riset blockchain yang didirikan oleh Jeremy Wood dan Charles Hoskinson. Fokus perusahaan ini ada pada pembangungan solusi teknologi agar terciptanya sebuah infklusi finansial yang lebih baik.

Dalam melakukan pengembangan serta riset, IOHK bekerja sama dengan beberapa universitas ternama di dunia.

Apa yang Perlu Kamu Tahu tentang Web5?

Algoritme Ouroboros

Dengan metode konsensus proof of stake (PoS), jaringan hanya membutuhkan energi tidak sebesar konsensus proof of work. Selain itu, jumlah transaksi yang bisa diproses pun jauh lebih banyak. Menggunakan metode PoS, algoritme konsensus Cardano disebut Ouroboros.

Ouroboros adalah protokol blockchain pertama yang terbukti aman dan memungkinkan desentralisasi jaringan Cardano. Algoritme ini juga mengizinkan penskalaan tanpa harus ‘mengorbankan’ keamanan.

Protokol Ouroboros bertanggung jawab dalam menambahkan blok baru ke blockchain. Dengan metode konsensus proof of stake, pembuatan blok agak berbeda dari landasan penambangan, seperti yang digunakan oleh Bitcoin, contohnya. Di blockchain Cardano, waktu terbagi ke dalam epoch yang memakan waktu lima hari untuk prosesnya. Setiap epoch membutuhkan waktu yang pendek dalam membentuk slot. Dan sebuah blok baru akan terbentuk dari slot ini.

Mata uang kripto seperti Cardano bisa digunakan untuk berbagai tujuan seperti investasi, pembuatan NFT atau staking. Semua kembali ke kebutuhan kamu.

Namun, jangan lupa untuk selalu DYOR (do your own research) sebelum mengambil keputusan seperti investasi misalnya. Ke depannya, Cardano masih tetap diperhitungkan sebagai mata uang kripto yang memiliki nilai jual yang tinggi.

Baca juga:  Apa Itu Dai: Cara Kerja dan 4 Tips Terbaik Investasinya

Well, that’s it for now. Semoga bisa bertemu lagi di masa depan ya.