Mata Uang Facebook Diem: Layu Sebelum Berkembang?

Mata Uang Facebook Diem: Layu Sebelum Berkembang?

Bicara soal mata uang digital, pernah dengar tentang Libra? Bukan, bukan libra zodiak, melainkan mata uang kripto yang dirilis Facebook. Di tahun 2019 lalu, mata uang Facebook ini sempat jadi topik panas karena kemunculannya menuai berbagai polemik.

Tak hanya itu, proyek mata uang ini juga diiringi dengan munculnya dompet kripto Calibra yang akan menyediakan layanan keuangan dalam jaringan blockchain Libra. Kripto Facebook ini direncanakan tersedia dalam Facebook Messenger dan Whatsapp.

Namun, setelah rencana rilis tahun 2020 kripto Facebook Libra masih ditangguhkan dan tidak ada kejelasan. Pada 1 Desember 2020 pihak Facebook sempat mengubah namanya menjadi Diem.

Perubahan nama uang kripto libra nyatanya tak membuat perubahan besar dalam peluncurannya. Mata uang kripto itu masih ditentang oleh bank sentral dunia dan dianggap ancaman.

Penasaran dengan perkembangan proyek mata uang Facebook ini? Berikut fakta-faktanya!

6 Stablecoin Gold yang Populer di Dunia

Daftar Isi

Pro Kontra Mata Uang Facebook Libra

Pro

Awal mulanya Libra diciptakan dengan tujuan menjadi platform keuangan dengan biaya transaksi yang rendah atau nol. Misi kripto ini serupa dengan salah satu jagoan mata uang kripto, Ethereum yang biaya ‘gas’ atau biaya layanannya rendah.

Misalnya, kamu mengkonversi uang dollar ke Libra, kemudian mengirim Libra ke kerabat di Indonesia. Dollar itu akan dikonversi ke Rupiah tanpa ada potongan biaya atau biaya administrasi bank. Libra juga rencananya dapat digunakan untuk PayPal tanpa biaya.

Facebook bahkan menjamin data transaksi bersifat pribadi dan tidak akan diketahui oleh mitra atau pihak facebook sendiri. Bahkan, tak butuh akun Facebook untuk menggunakannya. Libra akan menjadi platform sendiri seperti jajaran media sosial lainnya.

Mata uang Facebook ini bahkan telah menggandeng berbagai perusahaan ternama seperti Mastercard, Visa, eBay, PayPal, Spotify, Coinbase, Uber, Lyft, dan Vodafone.

Baca juga:  Ini Cara Belajar Bitcoin untuk Pemula agar Raup Keuntungan

Kontra

Sejak Facebook mengumumkan rencana perilisan Libra, bank-bank sentral di dunia mulai was-was terhadap langkah tersebut. Pasalnya, menurut mereka ini merupakan langkah berbahaya yang mengancam eksistensi bank.

Kritikan dan penolakan tegas salah satunya datang dari Bank Sentral AS alias The Fed (Federal Reserve). Pihaknya melakukan penyelidikan terhadap kehadiran Libra apakah berpotensi merugikan dan bahaya untuk mata uang seperti dolar dan euro.

Terlebih mengingat Facebook memiliki 2,38 miliar pengguna aktif bulanan yang akan mendorong penerimaan mata uang facebook itu secara masif. Bisa-bisa, Libra menjadi pusat transaksi keuangan, seperti transfer, jual beli, dan lainnya.

Dengan perusahaan elit yang digandeng Facebook tadi, Libra disebut akan menjadi dominan sebagai mata uang global yang dijalankan korporasi, bukan bank sentral, sehingga hal ini sangat bahaya. Menurut laporan Bloomberg, proyek tersebut dikhawatirkan membuat Facebook memonopoli ekonomi dunia.

Mata Uang Facebook Diem: Layu Sebelum Berkembang?

Mengganti Nama Kripto Jadi Diem

Dalam laporan Bloomberg, CEO Diem Association Stuart Levey, resmi mengumumkan pergantian nama mata uang facebook Libra pada Selasa, 1 Desember 2020. Libra yang berganti menjadi Diem merupakan langkah upaya asosiasi untuk membuat struktur yang lebih sederhana.

Diem Association adalah lembaga yang mengelola mata uang digital Diem yang bermarkas di Jenewa, Swiss. Pergantian nama kripto tersebut ternyata juga merupakan solusi supaya Diem dapat diterima regulator.

Sebagai informasi, Diem merupakan bahasa latin yang memiliki arti ‘day’ atau ‘hari’. Levey menyebutkan tujuan Diem yaitu untuk menjadi koin digital yang didukung dan berlandaskan pada dollar AS. Kripto ini juga mengklaim akan menyesuaikan dengan regulasi internasional untuk menjaga level protokol.

Sepanjang tahun 2020-2021 lalu, asosiasi diketahui masih berusaha mendekati regulator di seluruh dunia. Hal ini dilakukan mereka untuk memperjelas seberapa luas Diem bisa beredar dan kesepakatan lain terkait mata uang tersebut.

Baca juga:  Stablecoin dalam Cryptocurrency: Apa Itu dan Mengapa Harganya Bisa Stabil?

Bersamaan dengan pergantian nama mata uang digital itu, Facebook juga mengubah nama dompet virtualnya, yang awalnya Calibra menjadi Novi. Lewat Novi, setiap orang dapat mengirimkan uang lewat aplikasinya atau aplikasi Facebook Messenger dan WhatsApp.

Rug Pull: Apa yang Mesti Diketahui?

Proyek Kripto Facebook Kandas Sebelum Resmi Rilis

Setelah berganti nama, Diem disebutkan bakal diluncurkan pada Januari 2021. Tetapi rencana ini tidak terealisasi hingga saat ini. Stuart Levey pun menolak berkomentar terkait waktu resmi peluncuran mata uang Facebook itu.

Dilansir Financial Times, kemungkinan Diem baru akan diluncurkan jika mendapat persetujuan oleh badan pengawas pasar Swiss. Namun, sampai sekarang tak ada kabar lanjutan terkait proyek Diem.

Memasuki tahun 2022, semakin jelas bahwa wacana tersebut tampaknya berakhir kandas di tengah jalan. Proyek Diem akan segera berakhir, menurut laporan Bloomberg. Pasalnya Diem Association, asosiasi independen yang diorganisir oleh Facebook untuk mengelola uang digital itu, justru sedang memulai penjualan asetnya.

Asosiasi Diem sepertinya tak kunjung mendapatkan restu dari regulator. Hal inilah yang menjadi indikasi bahwa proyek kripto Libra atau Diem ini akan segera diberhentikan.

Menurutmu bagaimana? Apakah mata uang facebook ini layak rilis dan bersanding dengan Bitcoin dan rekan kripto lainnya?